INDONESIAN IDOL 2012: Bukan malam terakhir Regina dan Sean

JAKARTA: Ternyata, malam spektakuler Indonesian Idol 2012 di Ecovention Ancol malam ini, 30 Juni 2012,bukanlah malam terakhir bagi Sean atau Reginadi tempat karantina.

Tanpa pemberitahuan sebelumnya, Fremantlemedia & RCTI selaku penyelenggara ajang Indonesian Idol 2012 sekonyong-konyong memperpanjang masa voting sms di babak grand final hingga sepekan.

Perpanjangan masa voting sms itu disampaikan Daniel Mananta, pembawa acara ajang pencarian bakat menyanyi terpopuler se-Indonesia itu, pada malam grand final yang disiarkan langsung RCTI Sabtu malam ini, 30 Juni 2012.

Dengan peraturan yang baru muncul itu, para pendukung Sean dan Regina, dua kontestan yang bertarung di final, masih bisa mengirimkan sms atau telepon dukungan—tentu dengan tarif premium dan boleh dengan nomor yang sama—setelah acara berakhir sampai Sabtu depan, 7 Juli 2012.

Alhasil, malam ini tak akan ada pengumuman siapa yang akan menjadi juara Indonesian Idol 2012. Pada babak-babak sebelumnya, masa voting sms ditutup menjelang acara Indonesian Idol berakhir.

Indonesian Idol 2012 menyisakan dua kontestan dengan suara emas, Regina dan Sean dalam grandfinal yang akan berlangsung sebentar lagi.

Kedua kontestan, dalam pandangan juri tetap Trio A; Ahmad Dhani, Anang Hermansyah, dan Agnes Monica, serta kebanyakan penikmat Indonesian Idol 2012, memang pantas bersaing di dua besar untuk menjadi yang terbaik.

Regina, kontestan dengan suara emas, mampu menyanyikan lagu-lagu dalam berbagai genre musik, namun tetap tidak kehilangan ciri khas. Dia mampu melengking pada nada tinggi, juga enak terdengar ketika bernyanyi dalam nada rendah.

Dalam beberapa penampilan, Regina mampu bernyanyi sama baiknya ketika melantunkan lagu berirama mellow ataupun dengan beat cepat. Meski begitu, menurut Trio A, Regina lebih pas untuk menyanyikan lagu berbahasa Inggris.

Sean, kontestan termuda, memiliki kemampuan bernyanyi dengan dilengkapi kepiawaiannya bermain piano dan gitar. Bahasa Inggris yang ciamik membuat tidak kesulitan berdendang dalam bahasa Inggris meskipun dengan beat cepat.

Sama seperti Regina, penghayatan Sean terhadap berbagai lagu begitu dalam sehingga mereka berdua mampu menyampaikan pesan-pesan yang ada dalam lagu.(api)