Travel

HUNIAN HOTEL: Kuartal III/2012 bakal menggeliat

Yoseph Pencawan - nonaktif
Selasa, 2 Oktober 2012 - 16:37
Bagikan

SURABAYA: Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Surabaya memperkirakan tingkat hunian kamar hotel berbintang di Jawa Timur akan menggeliat pada kuartal III tahun ini yaitu sekitar 60%-70%.Badan Pusat Statistik Jawa Timur sebelumnya melaporkan tingkat hunian kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa Timur pada Agustus 2012 hanya mencapai 41,92%, turun 3,40 poin dari 45,32% pada Juli 2012.Hal itu menunjukkan dari setiap 100 kamar yang tersedia di hotel berbintang, ada 41 kamar-42 kamar yang terhuni oleh tamu pada setiap malamnya.Menurut klasifikasinya, TPK hotel bintang dua tercatat paling tinggi yaitu mencapai 49,93%, disusul hotel bintang tiga 45,23%, hotel bintang lima 40,66%, hotel bintang empat 40,54%, dan hotel bintang satu 28,79%.Ketua PHRI Surabaya Bambang Hermanto mengatakan penurunan TPK hotel berbintang di Jawa Timur pada Agustus disebabkan oleh faktor musiman yaitu Lebaran."Hotel di Surabaya itu umumnya dibuat untuk acara-acara meeting. Jadi pada Agustus belum banyak kegiatan dari pemerintah dan swasta karena ada perayaan Lebaran," katanya, Selasa (2/10/2012).Sementara itu, sambungnya, efek domino Lebaran juga menyebabkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur pada Agustus juga turun sehingga berdampak kepada TPK hotel. "Impact dari puasa itu dibaca orang asing, mereka yang mau berkunjung pada bulan-bulan tersebut bisasnya berkurang," ujarnya.Menurut data BPS, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Jawa Timur melalui pintu masuk Bandara Juanda pada Agustus turun 0,21% menjadi 16.003 orang dari 16.036 orang pada Juli.Namun demikian, secara kumulatif jumlah wisman periode Januari-Agustus 2012 naik 5,6% menjadi 127.367 orang dari periode yang sama 2011 yang hanya 120.612 orang.Sebagian besar wisman yang berkunjung ke Jawa Timur pada Agustus adalah wisman berkebangsaan Malaysia yang mencapai 2.368 orang, disusul Singapura 962 orang, dan China 791 orang.Bambang meyakini TPK hotel dan kunjungan wisatawan asing di Jawa Timur akan menggeliat kembali pada kuartal III/2012 menjelang berakhirnya tahun anggaran."Mulai Oktober sampai Desember itu akan sangat bagus karena orang pasti akan menyelesaikan pekerjaan mereka jelang Natal dan tahun baru,  terus anggaran dari dinas-dinas juga akan dihabiskan," jelasnya.(msb)

Sumber : Achmad Aris
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro