BISNIS.COM, JAKARTA— Anak-anak yang dibesarkan wanita karier selama beberapa tahun masa kanak-kanak pada saat ini memiliki prestasi yang sama dengan mereka yang dididik ibu rumahtangga atau para perempuan yang tidak bekerja.
Kondisi tersebut berbeda dari era delapan puluhan.
Sebuah analisa terhadap 6 penelitian yang memantau 40.000 anak-anak selama 40 tahun terakhir menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara ibu yang meneruskan karier dengan anak yang kurang berprestasi dan berperilaku menyimpang.
Penelitian itu menunjukkan bahwa anak-anak yang dilahirkan wanita karier pada tahun tujuh puluhan, delapan puluhan, dan awal tahun sembilan puluhan kurang berprestasi di sekolah. Kemampuan intelektual, penguasaan angka-angka mereka 2% lebih rendah.
Namun penelitian terbaru oleh Heather Joshi dari University of London's Centre for Longitudinal Studies menemukan anak-anak yang lahir dari wanita karier sejak pertengahan tahun sembilan puluhan, memiliki prestasi yang sama dengan mereka yang dididik ibu yang tidak bekerja.
Peneliti itu berkesimpulan “perubahan generasi tersebut disebabkan semakin baiknya pusat perawatan bayi dan fasilitas cuti bagi ibu untuk melayani anaknya. Pada era delapan puluhan hanya kelompok orang kaya yang mampu mendapatkan kemudahan tersebut.
"Di masa lalu ada kekhawatiran wanita karier merugikan perkembangan anak, namun persentase wanita karier naik sedangkan dampak pada anak menurun,” ujarnya sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (12/6/2013).
Hasil penetilian:
- Tidak perlu khawatir menjadi wanita karier
- Makin banyak pusat perawatan bayi yang terjangkau, membantu peran ibu
- Terbantukan kebijakan perusahaan memberikan fasilitas cuti bagi ibu untuk melayani anaknya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel