Fashion

Baju Koko untuk Bekerja Sebaiknya Polos

Rahmayulis Saleh
Sabtu, 13 Juli 2013 - 12:48
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Selama berpuasa di bulan Ramadan ini, banyak kaum pria merasa nyaman memakai busana muslim, atau baju koko. Ada yang memakainya sebagai busana sehari-hari, ada juga yang menggunakannya sebagai pakaian untuk bekerja.

Bagaimana busana muslim pria ini juga enak dan cocok digunakan untuk pakaian kerja?

Menurut  perancang busana senior Musa Widyatmodjo, para eksekutif pria boleh-boleh saja memakai baju koko untuk bekerja, baik di dalam ruangan kantor, maupun yang bekerja di lapangan.

Tapi, kata Penasehat Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) ini, kaum pria harus bisa membedakan mana baju koko yang pas untuk bekerja, cocok untuk ke masjid, dan baju koko untuk pesta atau bersilaturahmi.

Untuk baju koko yang dipakai sebagai busana kerja, Musa menyarankan agar kaum pria memilih baju yang polos, dengan warna yang lembut dan tidak kontras. Biasanya dominan warna abu-abu, putih, putih gading, hitam, dan biru.

“Kalau pun ada bordirnya, pilihlah bordir yang senada dengan bahan baju,” ujarnya. saat dihubungi melalui telepon genggamnya hari ini, Sabtu (13/7/2013).

Mengingat saat ini motif bordir untuk baju koko juga banyak ragamnya, baik motif bunga, garis-garis, dan lainnya, Musa menyarankan untuk memilih motif yang geometris dan sederhana.

Cara pakai baju koko, katanya, tergantung dari jenis pekerjaan dan area tempat bekerja. “Untuk eksekutif yang banyak berada di dalam ruangan, dan sering mengikuti rapat, sebaiknya baju koko dimasukkan ke dalam celana agar tampak lebih rapih,” ujarnya.

Sebagai pelengkap, lanjut Musa, bisa memakai blazer dengan warna yang lebih gelap dari baju koko.

Bagi mereka yang bekerja banyak berada di luar kantor, seperti mereka yang berada di bagian marketing, ritel, dan bergerak di bidang fesyen, bisa memakai baju koko yang kasual. Yaitu dengan cara mengeluarkannya, atau tidak memasukkannya ke dalam celana panjang.

Untuk menampilkan kesan lebih kasual lagi, bisa menambahkan jaket di luarnya. “Jadi semua tergantung dari unit kerjanya,” tambah Musa.

Untuk bahannya pilihah yang tidak mengkilap seperti satin, shantung, dan sutera. Sebaiknya pilih dari bahan katun dan yang lembut.

 

Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor : Ismail Fahmi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro