Bisnis.com, Jakarta - Dengan setting di Jepang, ditambah perpaduan efek senjata robotik modern dan senjata tradisional samurai dan anak panah menjadikan The Wolverine sebagai film yang kental dengan perpaduan budaya Amerika dan Asia
Film The Wolverine merupakan kisah terpisah dari serangkaian mutan di Film X-men. Tokoh Wolverine diperkenalkan pada serial Film X-Men yang tayang pada 2000, X2 (2003), X-Men: The Last Stand (2006), X-Men Origins: Wolverine (2009) dan X-Men: First Class (2011).
“Kau dikategorikan tidak bahagia ketika kau selalu mengalami mimpi buruk di saat tidur,” ujar Yukio (Rila Fukushima). Logan (Hugh Jackman), Wolverine si manusia serigala yang kerap didatangi mimpi masa lalunya dikala tidur yang menurutnya mengganggu hidupnya.
Pada 1945, Logan berada di POW Camp Nagasaki saat terjadinya serangan militer Jepang. Dia menyelamatkan prajurit Jepang bernama Yashida (Hal Yamanouchi), melindunginya dari ledakan bom yang sangat menghancurkan.
Terbangun dari tidurnya, Logan bertemu Yukio, perempuan mutan dari Jepang yang memiliki kemampuan meramalkan kematian seseorang. Yukio merupakan orang suruhan Yashida, orang masa lalu Logan, yang sekarang menjadi CEO korporasi teknologi Yashida, perusahan terbesar di Asia untuk membawa Logan kepadanya.
Keesokan harinya, Yashida dikabarkan meninggal. Di saat yang sama, mafia Jepang menyerbu pemakaman dan mencoba menculik Mariko (Tao Okamoto), cucu Yashida. Yakuza ingin mendapatkan Mariko karena diperintah oleh Shingen (Hiroyuki Sanada), ayah Mariko, untuk membunuhnya. Hal ini disebabkan Yashida memberikan seluruh warisan aset perusahaan kepada Mariko, bukan kepadanya.
Di sisi lain, Viper (Stevlana Khodchenkova), dokter pribadi Yashida juga memburu Mariko sebagai umpan untuk memancing Logan datang kepada Viper yang juga merupakan mutan yang mampu melemahkan syaraf manusia.
Viper membawa Logan kepada robot mutan elektromagnet dalam pakaian baju baja perak Jepang dilengkapi dengan samurai yang terbuat dari bahan adamantium, semacam logam terbuat dari zat yang tak bisa dihancurkan. Orang dibalik baju baja tersebut adalah Yashida yang memalsukan kematiannya.
Dia ingin menyerap kemampuan hidup abadi Logan supaya dapat terus hidup dan mengembangkan perusahaanya. Kecewa dengan sang kakek, Mariko membantu Logan untuk memusnahkan robot mutan tersebut.
Memperbaiki Kelemahan
Film ini sarat dengan kebudayaan Jepang yang menampilkan adat Jepang, budaya dan hirarki keluarga. Kesan brutal yang ada di serial X-Men juga dihilangkan. The Wolverine lebih menujukkan ke seni beladiri ninja dan memanah dihiasi dengan kecanggihan teknologi yang menawan.
Sang sutradara James Mangold menampilkan sisi apik dalam mempresentasikan nilai budaya dan latar belakang setting Kota Tokyo dalam balutan film bertema fiksi mutan.
Tak Heran, Semenjak kemunculan The Wolverine pada 27 Juli 2013 , film ini mampu bertahan di puncak tangga Box Office menggeser film-film dengan genre komedi, horor, kartun dan action. Pendapatan dalam minggu pertama mampu meraup US$1,9 miliar di seluruh dunia,
Aktor utama Hugh Jackman yang berperan sebagai Wolverine juga dinobatkan sebagai aktor dengan bayaran termahal nomer 3 di dunia dengan pendapatan mencapai US$55 juta.
Dibandingkan dengan film sebelumnya X-Men Origins: Wolverine yang juga membahas sisi kehidupan sang mutan manusia serigala, yang memiliki banyak kelemahan dalam alur drama, visualisasi efek, pengenalan tokoh, bahkan humor yang buruk, James Mangold meralat semua kesalahan itu sehingga The Wolverine menjadi lebih fenomenal.
Mangold menyadari hal terbaik yang harus dia lakukan untuk Wolverine. Dia memfokuskan pada pengembangan tokoh dan alur drama yang dilengkapi dengan penampilan menawan dari sang aktor Hugh Jackman