Ilustrasi sel darah/unair
Health

Orang dengan Golongan Darah B Cenderung Awet Muda

Mia Chitra Dinisari
Minggu, 3 Agustus 2025 - 14:10
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah studi mengungkapkan golongan darah dapat berperan dalam siklus penuaan.

Penelitian itu juga mengungkapkan jika ternyata, orang dengan golongan darah B mungkin mengalami proses penuaan yang lebih lambat.

Golongan darah ditentukan oleh penanda spesifik pada sel darah merah dan oleh antibodi yang beredar dalam aliran darah kita. Dalam sistem golongan darah ABO, orang dengan golongan darah B memiliki antigen B pada sel darah merah mereka dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A.

Hanya sekitar 10% populasi global yang termasuk dalam kategori ini. Para peneliti telah meneliti apakah penanda unik ini dapat berkontribusi pada perubahan metabolisme, yang dapat membantu para pemilik golongan darah tersebut menua lebih lambat.

Faktor Umur Panjang

Beberapa dekade yang lalu, para ilmuwan mulai menyelidiki hubungan antara golongan darah dan harapan hidup.

“Temuan kami menunjukkan bahwa golongan darah B mungkin berkaitan dengan umur panjang yang luar biasa,” simpul Shimizu dan rekan-rekannya dari Tokyo pada tahun 2004 dilansir dari earth.com.

Para ahli telah meneliti lebih lanjut mengapa golongan darah ini mungkin lebih panjang umur daripada golongan darah lainnya.

Beberapa menunjukkan mekanisme perbaikan dan regenerasi sel yang lebih baik. Yang lain berpendapat bahwa tubuh mereka menangani stres metabolik dengan lebih lancar, yang mungkin melindungi mereka dari masalah kesehatan tertentu yang berkaitan dengan usia.

Dilansir dari Dagen, alasan orang dengan golongan darah B bisa awet muda juga karena mereka memiliki kemampuan regenerasi yang lebih kuat, yang dapat memperlambat efek penuaan.

Golongan darah ini juga disebutkan memiliki sistem perbaikan jaringan dan sel yang efisien, yang berkontribusi pada kondisi fisik dan ketahanan yang lebih baik di usia lanjut.

Selain itu, mereka yang bergolongan darah B cenderung memiliki sistem pencernaan yang lebih adaptif, yang mendukung kesehatan usus dan umur panjang.

Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah B mungkin lebih resistan terhadap infeksi tertentu dan penyakit autoimun yang mempercepat penuaan.

Dibandingkan dengan individu dengan golongan darah A atau AB, mereka yang bergolongan darah B memiliki risiko trombosis dan penyakit jantung yang lebih rendah.

Kombinasi antara kekebalan yang lebih kuat, risiko kardiovaskular yang lebih rendah, dan perbaikan jaringan yang lebih baik ini menempatkan golongan darah B sebagai faktor potensial dalam penuaan yang sehat.

Namun, para ahli mengingatkan bahwa potensi manfaat ini sangat bergantung pada penerapan gaya hidup sehat.

Aktivitas fisik yang teratur, pola makan seimbang, dan pengurangan stres merupakan faktor-faktor penting yang dapat meningkatkan atau bahkan meniadakan manfaat memiliki golongan darah ini.

Tidak kebal pada penyakit

Meski demikian, para ilmuwan mencatat bahwa orang dengan golongan darah B tidak kebal terhadap risiko kesehatan. Para peneliti telah mengidentifikasi kemungkinan masalah kardiovaskular yang sedikit lebih tinggi di antara individu-individu ini.

Kebiasaan makan yang baik, olahraga teratur, dan manajemen stres dapat menurunkan kerentanan ini.

Kelompok ini juga memiliki reputasi kepekaan emosional yang lebih tinggi, dan beberapa mengatakan mereka membutuhkan sistem pendukung yang kuat untuk menjaga kesehatan mental yang baik.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah B mungkin memiliki kerentanan terhadap penyakit Alzheimer dan kondisi neurodegeneratif lainnya, yang menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro