Bisnis.com, MEDAN - Festival Danau Toba (FDT) yang akan digelar setiap minggu kedua September ditargetkan pada tahun depan dapat mendatangkan wisatawan mancanegara terutama Wisman asal Malaysia dan China.
Bupati Samosir Mangindar Simbolon yang juga ketua panitia FDT 2013 menjelaskan tahun ini FDT digelar pada 8-14 September 2013 dan akan secara rutin digelar setiap tahun. Hal itu dimaksudkan agar wisatawan dapat membuat perencanaan jadwal berkunjung ke Danau Toba setiap gelaran FDT jauh-jauh hari.
Tahap awal, FDT 2013 ditargetkan dapat menggaet wisatawan nusantara. Secara bertahap FDT akan terus disosialisasikan dan dipromosikan ke luar negeri sehingga jumlah Wisman dapat meningkat pada tahun-tahun berikutnya hingga 2017 mendatang dapat mencapai 1 juta Wisman.
"Sebenarnya Wisman Sumut lebih banyak dari Belanda, tapi sebenarnya Wisman asal Asean memiliki potensi yang besar, Malaysia dan China juga potensial menjadi pasar bagi pariwisata Sumut," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (28/8/2013).
Dia mengakui Wisman yang berkunjung ke Sumut terutama asal Eropa sempat anjlok sejak masa keemasan 1995-1996. Berbagai kendala yang menjadi penyebab menurunnya jumlah Wisman terutama akibat penutupan penerbangan langsung Eropa-Medan saat krisis ekonomi.
"Sekarang jumlah Wisman sudah mulai naik lagi, kendalanya banyak faktor salah satunya sekarang sudah tidak ada lagi penerbangan langsung dari Eropa. Harapan kami setelah ada KNIA akan ada lagi penerbangan dari Eropa, tidak hanya dari Belanda," paparnya.
Menurutnya penyebab turunnya jumlah Wisman ke Sumut dan Danau Toba karena destinasi wisata di Sumut sejak dulu tidak ada perkembangan signifikan. Sumut hanya mengandalkan keindahan alam dan budaya. Dia menilai hal itu saja tidak cukup untuk menggaet turis.
Untuk itulah, sambungnya, FDT 2013 digelar agar ada sesuatu yang lebih menarik bagi wisatawan selain alam dan budaya Sumut. Dia berharap Wisman asal Eropa bisa kembali bergairah untuk berkunjung ke Danau Toba.
