Bisnis.com, JAKARTA- Di tengah kesibukannya sebagai penyanyi, Glenn Fredly selalu meluangkan waktu untuk membaca buku. Maklum, pelantun tembang Januari itu memiliki perpustakaan pribadi di rumahnya.
"Saya sedang berusaha menamatkan buku Sejarah Tuhan karya Karen Armstrong. Lumayan, baru setengahnya," ujar Glenn kepada Bisnis.com, belum lama ini.
Buku Sejarah Tuhan yang diterbitkan oleh penerbit Mizan merupakan sebuah buku tentang wacana ketuhanan yang ditulis dengan bahasa yang renyah dan mudah dimengrti. Karen Amstrong, sang penulis adalah seorang komentator keagamaan terkemuka asal Inggris.
Sejak terbit pada 1993, buku tersebut cukup populer dan disambut baik oleh berbagai kalangan. Karen berhasil menuangkan gagasan pengalaman manusia yang mencari keberadaan Tuhan sejak zaman Nabi Ibrahim hingga masa kini.
Bagi Glenn, buku Sejarah Tuhan merupakan sebuah refleksi. Saat membacanya, mantan suami Dewi Sandra itu mengaku seolah memiliki pencerahan batin. Meskipun sebelumnya dia sudah melahap habis buku best seller tersebut. Dia sengaja membaca ulang kembali untuk lebih memahami secara mendalam.
Glenn merasa, saat membaca buku ratusan halaman itu juga bisa me-refresh otaknya. Apa yang disampaikan Karen Armstrong lewat buku tersebut menarik perhatiannya. Apalagi, gagasan Karen bisa direfleksikan sebagai gagasan baru di tengah kondisi Indonesia yang tengah carut marut seperti sekarang ini.
"Saya suka sekali dengan Sejarah Tuhan. Buku itu menjadi sebuah potret kekinian tentang siapa Tuhan. Dan saya suka sengaja sharing kepada teman-teman untuk bertukar pikiran," ungkapnya.
Aktifitas Glenn Fredly di dunia hiburan memang tidak bisa diragukan lagi. Karirnya di industri musik Tanah Air cukup diperhitungkan. Tak jarang, beberapa artis dan seniman mengajak dia berkolaborasi dari mulai Once Mekel, Tompi, Sandhy Sondoro sampai dengan dalang kenamaan Sujiwo Tejo pada konser Maha Cinta Rahwana akhir Agustus lalu.
Glenn menambahkan, selain buku sejarah, di perpustakaannya juga terdapat beberapa jenis buku lain seperti biografi, sosiologi, politik hingga buku ekonomi. Glenn punya kebiasaan membaca waktu seusai pulang dari aktivitas kesehariannya.
Saking rajinnya menyempatkan baca buku, Glenn berencana untuk menulis buku sendiri. Namun sayang, dia belum bisa membocorkan buku seperti apa yang akan ditulisnya. "Tunggu aja deh ya, ada momennya kok nanti," ujarnya singkat. (ra)
Entertainment