Bisnis.com, BANDUNG--Setelah menghilang dari kejaran wartawan terkait pemberitaan transfer dana dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, penyanyi dangdut Rya Fitria KDI akhirnya muncul juga.
Jumat (8/11/2013) kemarin, dia menggelar jumpa pers di salah satu restoran di Bandung untuk menjelaskan duduk perkara yang dialaminya.
"Sebenarnya saya bukan menghilang, tapi ingin menenangkan diri. Di samping itu, kesibukan saya manggung tidak bisa ditunda,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Rya menolak disebut memiliki hubungan khusus (affairs) dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.
"Saya tegaskan Rya Fitria tidak pernah ada hubungan khusus dengan Bapak Akil Mochtar, hanya hubungan profesional kerja bernyanyi," tuturnya.
Pelantun lagu Kamu Gila Aku Juga itu mengaku pertama kali mengenal Akil pada 2007, saat dia diminta mengisi acara kampanye di Kalimantan Barat.
"Beliau saat itu maju sebagai calon kepala daerah di Kalimantan Barat. Peristiwa itu terjadi pada 2007," paparnya seperti dikutip Antara.
Setelah didera kasus suap sejumlah pilkada dan kepemilikan narkoba, nama Akil Mochtar kembali menjadi bahan pemberitaan tapi untuk kisah yang lain. Dia ditengarai ‘mendroping’ dana secara rutin kepada artis dangdut Rya Fitria.
Ihwal informasi tersebut datang dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Menurut penelusuran lembaga ini, Akil setiap bulan mentransfer dana ke rekening Rya dengan jumlah bervariasi Rp8 juta hingga Rp10 juta. Total transfer mencapai sekitar Rp900 juta.
Pengacara Akil, Otto Hasibuan, membenarkan bahwa kliennya memang pernah memberikan uang kepada penyanyi dangdut tersebut
Akan tetapi, menurutnya, pemberian uang tadi untuk keperluan kampanye menarik massa saat Akil mencalonkan diri sebagai gubernur Kalimantan Barat pada 2007.
"Kami sudah konfirmasi ke Pak Akil. Dia mengatakan bukan hanya dengan penyanyi itu (Rya Fitria) saja dana diberikan, tetapi juga kepada penyanyi dangdut lain seperti Evi Tamala,” ujarnya (Bisnis.com, 5 Nov. 2013)
TAK ADA KONTRAK
Rya, yang mengorbit namanya setelah tampil sebagai peserta Kontes Dangdut Indonesia (KDI) di salah satu stasiun televisi swasta, berterus terang tidak menandatangani kontrak manggung pada kampanye Akil.
“Tidak ada manajemen dan draf kontrak segala macamnya, itu nggak ada," tukasnya.
Menurutnya, semua honor nyanyinya langsung masuk ke rekening pribadi. Demikian juga dengan honor menyanyi dari Akil, tersangka kasus suap penanganan perkara sengketa pemilihan kepala daerah di MK.
"Saya tidak ada manajemen. Saya pernah anggota dari manajemen MNC dari 2006, kurang lebih dua tahun. Setelah itu, [manajemen] saya sendiri," ujarnya.
Dia menuturkan honor menyanyi selama mengisi acara kampanye Akil juga ditransfer langsung ke rekening pribadinya. "Untuk nomimalnya saya tidak tahu, saya lupa.”
Ketika disinggung berapa kali Akil membayar honornya, Rya menyatakan tidak ingat pastinya. Namun, saat ditanya apakah jumlah transfer uang honor menyanyinya mencapai puluhan kali? Dia membenarkan.
Biduan ini mengaku akibat gencarnya pemberitaan ‘miring’ tentang dirinya, orang tuanya yang memiliki penyakit jantung sempat socks. (Antara/if)