Bisnis.com, JAKARTA- Debu vulkanik yang berasal dari letusan gunung berapi berbahaya bagi kesehatan, khususnya pada sistem pernafasan.
Ahli Kesehatan Paru dari RS Persahabatan Jakarta Agus Santoso mengatakan debu vulkanik yang berukuran kecil, yaitu kurang dari 1O mikron, berpotensi mengganggu pernapasan. Sedangkan debu yang berukuran kurang dari 5 mikron dapat terhirup hingga paru-paru.
"Debu vulkanik yang patut diwaspadai mengandung gas CP, H2S, SO2, dan bersifat asam," ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (15/2/2014).
Debu yang disertai silika memiliki sifat merusak dan menimbulkan gangguan pernapasan berat. Sedangkan, debu piroklastik yang permukaannya tidak teratur dan cenderung tajam dapat menyebabkan luka pada saluran pernapasan.
Dia menyarankan untuk menggunakan masker khusus untuk mengantisipasi masuknya debu vulkanik yang dapat membahayakan kesehatan. Selain itu, segera memeriksakan kesehatan untuk mendapatkan penanganan.