Foging untuk mencegah penyakit malaria/JIBI
Bisnis Style

Penyakit Malaria Masih Jadi Momok, 30 Juta Kasus/Tahun

Rahmayulis Saleh
Selasa, 11 Maret 2014 - 19:39
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Penyakit malaria masih menjadi momok di Indonesia.

Menurut catatan Badan Kesehatan Dunia (WHO) diperkirakan 50% penduduk negeri ini masih tinggal di daerah endemis malaria.

Ada sekitar 30 juta kasus malaria yang terjadi setiap tahunnya di Indonesia, dengan 30.000 kematian.

Untuk mengatasi masalah malaria ini, berbagai pihak turut membantu, baik dari pemerintah dan pihak swasta dari dalam negeri dan luar negeri.

Tahir Foundation dan Bill & Melinda Gates Foundation bekerja sama mencegah dan menanggulangi penyakit menular di Indonesia. Melalui global fund, masing-masing telah mendonasikan dana sebesar US$103,5 juta, atau seluruhnya terkumpul US$207 juta.

“Sekitar 75% dana itu disalurkan untuk penanggulangan malaria, tuberkulosis (TB), HIV/AIDS, demam berdarah, dan keluarga berencana di Indonesia,” ujar Dato Sri Tahir, pendiri Tahir Foundation yang juga Chairman dan CEO Mayapada Group, di Jakarta, Selasa (11/3/14).

Sisanya, lanjut Tahir yang didampingi Kemenko Kesra Agung Laksono, dipakai untuk pemberantasan penyakit polio di seluruh dunia.

Tahir menuturkan hasil survai kesehatan nasional 2001, menunjukkan angka kematian akibat malaria sekitar 8-11 per 100.000 orang per tahun. United Nation Development Program (UNDP) juga mengklaim bahwa akibat malaria, Indonesia mengalami kerugian sebesar US$56,6 juta per tahun.

Tren kenaikan prevalensi juga terjadi pada penyakit tropis lainnya, seperti demam berdarah dan TB. Sedangkan penanggulangan HIV/AIDS juga memerlukan perhatian khusus, disamping pengendalian penduduk melalui program KB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor : Ismail Fahmi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro