Bisnis.com, JAKARTA--Film The Raid 2: Berandal, yang ditayangkan di bioskop sejak 28 Maret 2014 lalu, banyak menjadi perbincangan penikmat film Tanah Air.
Salah satu yang diperdebatkan adalah kejanggalan dalam adegan Prakoso (Yayan Ruhian) dijebak di dalam sebuah diskotek yang berbentuk seperti di Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini.
Prakoso yang sebelumnya berperan sebagai Mad Dog di The Raid : Redemption, tewas terbunuh dengan mengenaskan. Sembari melihat foto anak tercintanya, Prakoso menghembuskan nafas terakhir.
Dia dihabisi diluar pintu diskotek yang tengah turun salju. Efek salju memang membuat kucuran darah semakin dramatis, tetapi menjadi janggal karena ada seorang penjual bakso di seberang jalan lokasi Prakoso tewas. Sejak kapan salju turun di Jakarta?
Akun Twitter resmi film The Raid 2: Berandal, @THERAIDMOVIE, menjelaskan kejanggalan adegan turunnya salju dari langit Jakarta itu. Jawaban itu disebutkan keluar dari Sutradara Gareth Evans.
"Ini hanyalah Jakarta dalam khayalan Gareth Evans, yang suka disebut Merantau Universe, jadi bukan Jakarta yang sebenarnya," kicaunya.
Kemudian ditambahkan oleh @THERAIDMOVIE, efek salju hanyalah sebagai pelengkap sinematografi dan artistik dalam sebuah film.
"Gareth Evans menyukai gambaran darah merah yang mengalir di salju putih sehingga adegannya terasa lebih dramatis," imbuhnya.
Setelah sukses dengan film The Raid yang dirilis pada 2011 lalu, Gareth Evans kembali menyuguhkan sekuel film itu melalui The Raid 2: Berandal yang diproduksi PT Merantau Films.
Film yang dibintangi Iko Uwais, Oka Antara, Tio Pakusadewo, Julie Estelle dan aktor-aktor kawakan lainnya itu telah dirilis pada 28 Maret 2014.
Entertainment
Kenapa Ada Salju di Film The Raid 2?
Penulis : Sukirno
Editor : Martin Sihombing