Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku sangat kehilangan sang maestro biola Indonesia Idris Sardi yang dinilainya telah mewarnai dunia permusikan nasional.
Fadli Zon mengakui kepiawaian Idris Sardi dalam memainkan biola, telah menjadikannya menjadi salah seorang maestro yang sangat dihormati. Sebagai bentuk apresiasinya kepada sang maestro, Fadli Zon pun sempat menulis buku berjudul: "Idris Sardi, Perjalanan Maestro Biola Indonesia" dalam kapasitasnya sebagai sahabat almarhum sesama seniman.
Buku tersebut ditulis melalui serangkaian wawancara yang dilakukan dalam berbagai kesempatan saat bersilaturrahmi dengan almarhum.
“Saya merasa kehilangan. Beliau sang maestro musik nasional yang telah mewarnai dunia permusikan Tanah Air,” ujar Fadli Zon yang saat dihubungi Bisnis.com tengah berada dalam mobil jenazah yang akan mengantarkan jenazah Idris Sardi ke pemakaman hari ini (28/4/2014).
Hanya saja kalau Idris menggeluti dunia musik, Fadli Zon lebih banyak mendalami dunia seni puisi selain sebagai pencinta barang-barang seni seperti keris dan foto-foto bernilai sejarah.
Idris Sardi menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Meilia Cibubur (28/4/2014) akibat sakit kanker usus yang dideritanya. Kabar ini pun disampaikan Fadli zon melalui akun twitternya, @fadlizon bahwa Idris sardi meninggal pada pukul 07.25 WIB.
Menurut rencana jenazah Idris Sardi akan disenayamkan jam mulai jam 11.00 di Rumah Kreatif, Bumi Cimanggis Indah Blok B1 No. 9, Jl Pekapuran, Cimanggis.
