Bisnis.com, JAKARTA - Musisi jazz Tohpati dan Ubiet akan mementaskan lagu-lagu karya Ismail Marzuki di Teater Salihara, Sabtu (21/6).
Pementasan Tohpati dan Ubiet itu digelar untuk merayakan 100 tahun kelahiran sang seniman penggubah beragam jenis lagu, baik seriosa, perjuangan hingga keroncong tersebut.
Kerja sama Tohpati dan Ubiet itu adalah kerja sama antara dua genre musik atau bahkan lebih, yakni kerja sama antara gitar dan alat-alat musik dawai petik berbagai ukuran di satu pihak dan vokal atau suara-suara manusia di pihak lain, atau kerja sama antara jazz dan nyanyian eklektik.
Informasi resmi dari Komunitas Salihara yang diterima Bisnis, Kamis (19/6/2014), menyatakan kedua belah pihak akan menggali berbagai spektrum musikal yang luas dalam ritme, metrum, melodi, harmoni, maupun tekstur dan warna bunyi.
Pentas Duo Ubiet-Tohpati di Komunitas Salihara ini adalah pentas perdana yang menggarap kembali lagu-lagu karya Ismail Marzuki, yang wafat di Jakarta pada 1958.
Dalam pentas ini keduanya akan membawakan sejumlah lagu karya Ismail Marzuki yang sudah akrab di teliga kita, seperti Selendang Sutra, Payung Fantasi, Gugur Bunga di Taman Bakti, Rayuan Pulau Kelapa, dan Sepasang Mata Bola.
Tahun ini 100 tahun kelahirannya dirayakan di sejumlah tempat oleh pelbagai pihak, mulai dari pementasan kembali karya-karyanya, penerbitan biografi hingga seminar tentang sosok musisi yang namanya diabadikan sebagai nama pusat kesenian di Jakarta, Taman Ismail Marzuki itu.