Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mendorong sekolah perawat dalam negeri memiliki lulusan perawat yang siap mampu berbahasa asing. Hal itu menurutnya, sebagai antisipasi permintaan akan tenaga perawat dari luar negeri yang tinggi setiap tahunnya.
"Standar kompetensinya tinggi harus sesuai dengan permintaan dari negara yang terlibat dalam kerja sama. Perawat kita masih kesulitan bahasa," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (16/07/2014).
Itu pun, kata Nafsiah, pemenuhan tenaga perawat harus disesuaikan dengan kerja sama antar pemerintah dua negara dalam bidang pengiriman tenaga kerja perawat.
Sekolah perawat, menurutnya lebih mengutamakan bahasa asing yang memiliki pemerintah RI memiliki kerjasama dengan negara lain.
Dia mengimbau setiap sekolah keperawatan harus mempersiapkan perawatnya dalam penguasaan bahasa dan memiliki laboratorium bahasa sehingga siap dikirim ke luar negeri.