Bisnis.com, JAKARTA - Delapan desainer lokal dipilih Yayasan Puteri Indonesia untuk membalut tampilan Elfina Pertiwi Rappa, kontestan ajang Miss International 2014 asal Indonesia.
Putri K. Wardani, Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, menuturkan para desainer yang terpilih merupakan kombinasi antara desainer kenamaan dengan desainer baru berbakat.
"Kita kombine antara desainer yang sudah cukup lama berkarir dengan desainer berbakat yang masih baru supaya mereka bisa menunjukkan kontribusi di ajang internasional," ujarnya, Senin (13/10/2014).
Kedelapan desainer tersebut yakni Didiet Maulana, Anaz Khairunnas, Dynand Fariz, Estee Nugraha, Dian Pelangi, Soko Wiyanto, Batik Sultan, dan Priscilla Saputro.
Para desainer tersebut berkontribusi untuk menyediakan gaun malam, cocktail dress, dan busana kasual yang menonjolkan kain-kain etnik khas Nusantara.
Adapun Dynand Fariz terpilih untuk merancang busana nasional (national costume) yang akan dikenakan Elfin. Busana nasional tersebut bertema Tale of Siger Crown.
Inspirasinya datang dari legenda mahkota Lampung yang disebut dengan Siger. Siger dipakai oleh pengantin perempuan dalam perkawinan adat Lampung dan didominasi warna emas.
Siger yang menyimbolkan feminisme wanita Indonesia, diaplikasikan dalam bentuk hiasan kepala, tangan, dan kaki. Untuk memperkental unsur Sumatera Selatan, busana ini juga menggunakan kain tapis Lampung dengan nuansa warna putih, merah, dan hitam.
"Tahun lalu kita perkenalkan Reog Ponorogo. Tahun ini kita angkat budaya Lampung," katanya.
Sementara itu, Manjusha Nusantara dan Emas Putih PLG akan mempercantik tampilan kontestan Miss International asal Indonesia dengan berbagai koleksi aksesoris dan perhiasan. Koleksi Manjusha Nusantara yang akan digunakan a.l. anting dukun perak dari Lampung, gelang gepeng perak dari Sumatera Selatan, dan anting bintang perak dari Aceh.
Masa karantina ajang Miss International 2014 akan berlangsung pada 25 Oktober-10 November di Tokyo, Jepang. Adapun malam penganugerahannya akan diselenggarakan pada 11 November 2014 di Hiten Grand Prince New Takanawa, Tokyo, Jepang.
