Ilustrasi
Health

KPAI: Game Kekerasan Picu Aksi Bullying Anak

News Editor
Selasa, 14 Oktober 2014 - 10:55
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Hati-hati jika putra-putri Anda sangat menyukai game kekerasan pada permainan elektronik yang kerap dimainkannya.  

Pasalnya, seperti dikatakan Ketua Divisi Sosialisasi dan Komisioner Bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto, permainan elektronik (game) bermuatan kekerasan memiliki dampak negatif yaitu dapat memicu tindakan "bully".

"Seiring derasnya arus teknologi dan informasi justru menimbulkan banyak efek, satu sisi memiliki dampak positif tapi dampak negatifnya juga tak terbendung," kata Susanto di Jakarta, Selasa (14/10/2014).

Menurut dia, beragamnya "games" bermuatan kekerasan di dunia maya memicu anak melakukan tindakan serupa dengan apa yang ada di permainan tersebut, bahkan sampai pada tahapan "bully" kepada lingkungan sekitar.

"Apalagi bagi anak yang sudah mengalami adiksi (ketagihan) permainan bermaterikan kekerasan tentu akan sangat berbahaya, bukan hanya dirinya tetapi juga bagi orang sekitar," kata dia.

Belakangan, permainan elektronik sangat mudah diakses oleh anak-anak terlebih makin murah dan mudahnya piranti canggih didapatkan seperti tablet, ponsel pintar dan konsol permainan.

Permainan elektronik bermaterikan kekerasan itu sangat bervariasi baik dari level ringan, sedang dan sulit.

Oleh karena itu, kata Susanto, KPAI meminta kepada pemerintah agar mengambil langkah tegas terhadap beredarnya "game" bermuatan kekerasan serta segera membuat kebijakan mendorong pelibatan semua pemangku kepentingan seperti pengusaha, seniman, teknolog, akademisi dan mahasiswa untuk bersama sama menyajikan karya-karya "game" kreatif berkonten pendidikan karakter.

"Ini sebagai solusi atas minimnya 'game' bermuatan pendidikan yang ada. Jika ini tidak segera dilakukan kita akan kehilangan masa depan generasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro