Bisnis.com, JAKARTA—Dalam masa tertentu dalam karir Anda, akan tiba pada momen Anda bekerja bukan karena kebutuhan finansial semata, namun berdasarkan kenyamanan dalam bekerja.
Selain itu, akan ada banyak pertimbangan lainnya yang muncul di kepala Anda mengenai lingkungan kerja seperti apa yang sebenarnya Anda inginkan. Dan jenis pekerjaan apa yang sebenarnya cocok dan diidamkan sejak lama?
Sayangnya, tidak banyak yang menyadari hal ini sampai akhirnya mereka berhenti bekerja dan berkarir.
Di mana Anda bekerja adalah pilihan bagaimana dan pada apa yang Anda inginkan. Apakah itu semata terkait imbalan, pengalaman, atau kenyamanan kerja Anda.
Pada akhirnya di mana Anda bekerja adalah pilihan masing-masing individu berdasarkan prioritas dan kebutuhan mereka. Seperti dilansir timesofindia, ada lima kriteria utama yang harus dicari dalam sebuah perusahaan.
1.Menginspirasi Anda menjadi diri sendiri
Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa 99% dari tenaga kerja tampil menjadi orang lain saat mereka berada di lingkungan kerja. Bukan seolah menjadi diri mereka sendiri.
Mengapa ada dikotomi ini? Ini terjadi karena mereka harus bersaing dan mengikuti aturan yang ada jika ingin bertahan. Padahal hal ini sangat buruk pada kepribadian dan juga pola pikir mereka.
Ketika Anda bekerja untuk sebuah organisasi yang bisa membuat diri Anda menjadi diri sendiri, sebenarnya ini bukan hanya membuat Anda merasa lebih nyaman, namun juga bisa menginspirasi orang lain di sekitar Anda.
2. Misi dan semangat kerja sesuai minat dan hati ANda
Pekerjaan terbaik memungkinkan Anda untuk melakukan pekerjaan Anda adalah yang sesuai hobi, minat dan hati nurani Anda. Awal sukses dalam karir adalah adanya chemistry antara Anda dan pekerjaan Anda, termasuk perusahaan dan juga lingkungan kerjanya.
Jenis lingkungan kerja ini, memungkinkan orang-orang menjadi lebih kreatif, berorientasi dan berbakat untuk bekerja, dan semangat sehingga mendorong munculnya inovasi.
3.Bisa menuangkan ide dengan bebas
Co-founder legendaris Apple sangat yakin perusahaan yang ingin mempertahankan karyawan yang besar harus membiarkan mereka membuat keputusan. Tim kepemimpinan seharusnya meminta karyawan untuk menyumbangkan ide-ide karena bisa menambah inovasi lebih luas.
Para pemimpin juga harus mendorong perdebatan dan tindakan pada ide-ide. Pada tahun 2006, IBM mengundang sebanyak 150.000 karyawannya, termasuk anggota keluarga, mitra bisnis dan klien ke sesi brainstorming online yang disebut `Inovasi Jam '. Peserta yang terdiri dari 104 negara itu merespon, dan ide-ide mereka memberikan keuntungan sbeesar US$100 juta dalam investasi oleh IBM pada proyek-proyek yang disarankan tersebut.
4. Memberikan pengalaman dan peluang melanjutkan pendidikan
Carilah pekerjaan di mana Anda dapat menambah pengalaman, dan bahkan peluang untuk terus belaja. Baik melalui pelatihan rutin yang diberikan, hingga peluang untuk melanjutkan pendidikan Anda di dalam ataupun di luar negeri.
Hal ini tentu menguntungkan perusahaan karena bisa pegawainya memiliki skill dan ilmu yang lebih tinggi lagi yang bisa diterapkan di perusahaan tersebut.
5.Memberikan kelonggaran untuk kebutuhan pribadi
Perusahaan yang ideal adalah balance antara kehidupan pribadi dan pekerjaan kantornya. Misalnya saja memberikan hak-hak pribadi karyawan dalam menggunakan akses pribadinya di kantor untuk berkomunikasi dengan keluarga.
Memberikan hak libur jika ada urusan keluarga, dan bersikap simpati dan empati atas permasalahan pribadi karyawannya.
