7.Melahirkan
Barangkali hal ini paling menakutkan, karena ada kelahiran setelah kematian. Dokter dari Jerman yang pertama kali mendokumentasikan fenomena ini dalam literatur ilmiah dan disebut “kelahiran peti mati”. Namun, sangat jarang seorang wanita hamil melahirkan setelah kematian.
Kelahiran ini disebut "ekstrusi janin postmortem”. Pada kondisi ini yang terjadi adalah janin didorong melalui lubang vagina dari tubuh wanita hamil yang membusuk akibat tekanan dari gas intra-abdominal.
Agar hal ini terjadi, janin harus harus dalam posisi kepala muncul dari rahim. Dua kasus yang aneh kelahiran postmortem telah tercatat dalam dekade terakhir. Pada tahun 2005, para peneliti di University of Hamburg mencatat kasus seorang pecandu heroin berusia 34 tahun pada bulan kedelapan kehamilannya ditemukan tewas di apartemennya dengan kepala janin sebagian menonjol dari bawah vagina.
Otopsi dilakukan untuk memastikan apakah ada tanda kekerasan eksternal sebelum kematian . Namun hal itu tak ditemukan. Juga, tak ada indikasi kekerasan di sekitar kandungan dan rahim. Meskipun bukan kelahiran hidup, bayi terdorong keluar setelah kematian akibat tekanan gas perut.
Dalam kasus tahun 2007, seorang wanita India berusia 23 tahun yang hamil delapan bulan hamil bunuh diri dengan cara gantung diri. Bersama tubuhnya ditemukan bayi di lantai, dengan tali pusar masih melekat pada ibunya. (Bisnis.com)