Vape atau rokok elektrik yang berada di dalam kotak pensil anak. Bentuk vape yang beredar di masyarakat sangat variatif dan memiliki warna yang cerah./TSET
Health

Awas! Ketahuan Bawa Vape ke Singapura Bisa Masuk Penjara

Akbar Evandio
Selasa, 19 Agustus 2025 - 17:35
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Singapura akan memberlakukan hukuman yang lebih berat terhadap pelanggaran terkait vape, termasuk kemungkinan hukuman penjara untuk kasus pelanggaran “berat”.

Dikutip melalui Bloomberg, hal ini diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Lawrence Wong dalam pidato kenegaraan pada Minggu (18/8/2025)

"Sejauh ini kami memperlakukan vaping seperti tembakau — paling-paling kami hanya memberikan denda, tapi itu tidak lagi cukup. Kami akan memperlakukan ini sebagai masalah narkoba dan memberikan hukuman yang jauh lebih berat,” kata Wong.

Menurut Wong, pemerintah akan menjatuhkan hukuman lebih keras, terutama bagi pihak yang memperjualbelikan vape yang dicampur zat berbahaya. Di sisi lain, Singapura juga menyiapkan program rehabilitasi untuk pecandu.

Selama ini vape sudah dilarang di Singapura. Namun, otoritas kesehatan menemukan fakta mencemaskan bahwa sepertiga dari vape ilegal yang disita mengandung zat anestesi etomidate.

Obat ini lazim digunakan dokter untuk induksi sedasi, tetapi penyalahgunaan tersebut dapat menimbulkan halusinasi hingga kerusakan organ permanen.

Pemerintah Singapura kini tengah berupaya mengklasifikasikan etomidate sebagai narkotika di bawah Misuse of Drugs Act (MDA).

Dengan aturan baru tersebut, pengguna vape yang mengandung etomidate akan menghadapi sanksi sekeras pengguna narkotika kelas berat seperti kokain. Hukuman yang diterapkan mencakup rehabilitasi wajib, dan bagi pelanggar berulang, ancaman penjara minimal satu tahun.

“Kami sudah melarang vape di Singapura, tetapi orang masih mencoba menyelundupkan dan mencari celah hukum,” kata Wong.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro