Bisnis.com, JAKARTA - Kilau matahari yang tembus melalui jendela kerap dihindari dengan menambahkan gorden atau sejenisnya. Padahal, Anda bisa memanfaatkan cahaya matahari sebagai lampu alami bagi ruangan, menjadikan rumah Anda lebih hemat energi. Lampu alami yang memanfaatkan cahaya matahari biasa disebut dengan skylight.
Dalam istilah arsitektur, skylight secara harfiah artinya cahaya dari atas langit. Fungsinya utamanya sebagai penerangan. Pada awalnya fungsi skylight ini terjadi karena ada sebagian ruangan yang tidak bisa mendapatkan cahaya langsung dari luar. Biasanya ini terdapat pada ruangan yang letaknya di tengah rumah yang tidak dimungkinkan untuk membuat jendela.
Namun pada perjalanannya, kini skylight tak hanya bisa dimanfaatkan sebagai pencahayaan ruangan, tetapi juga berkembang menjadi panoramic roof. Adanya skylight diyakini mampu membuat ruang terkesan lebih besar dan luas.
“Yang perlu diperhatikan ketika membuat skylight adalah letak dan penempatannya, bentuk yang diinginkan hingga konstruksi dan detail pemasangan,” ujar arsitek sekaligus direktur PT Arkonin Engineering Manggala Pratama Indrasetiadjid Kartakusuma.
Pada dasarnya skylight bisa ditempatkan di atas ruangan mana saja. Misalnya, pada rumah-rumah yang berukuran kecil biasanya skylight ditempatkan pada ruang berkumpul seperti ruang keluarga. Pembuatannya pun menggunakan bahan kaca yang benar-benar transparan.
Desain seperti ini mampu menambahkan cahaya alami pada ruang keluarga. Anda tidak perlu menyalakan lampu pada siang hari karena cahaya alami sudah cukup menerangkan. Ruang keluarga Anda pun terkesan lebih lapang.
Adapun pada ruang-ruang yang lebih privat seperti kamar tidur dan kamar mandi, Anda bisa menambahkan bahan buram pada kaca, sehingga bisa membuat cahaya matahari masuk ke dalam ruangan tetapi aktivitas di dalam ruang tidak bisa terlihat dari luar.
Anda bisa menyesuaikan tingkat transparansi skylight kamar tidur Anda dengan menggunakan bahan yang tepat. Biasanya desainer melapisi kaca transparan pada skylight dengan sejenis film/coating yang bisa mengurangi tingkat transparansi. Menambahkan skylight pada kamar tidur akan membuat Anda bisa melihat panorama bintang di malam hari.
Di dapur, skylight juga bisa dibuat dengan desain buka-tutup. Dengan desain seperti ini, skylight juga berfungsi sebagai ventilasi yang membantu sirkulasi udara dan asap hasil dapur rumah Anda. Udara di dapur menjadi lebih segar dan sehat.
Bentuknya pun bisa dibuat bermacam-macam. Anda bisa membuat bentuk sesuai keinginan dan kebutuhan ruang. Desainskylight yang paling umum adalah mendatar. Namun, Anda bisa bereksperimen dengan desain yang miring atau bahkan dengan bentuk yang lebih dinamis seperti melengkung, bergelombang, dan bahkan piramida. Dengan bentuk yang dinamis seperti ini, skylight bisa menjadi focal point atau titik fokus pada ruangan Anda.
Skylight juga bisa dipadupadankan dengan cat dinding warna apa saja. Anda bisa mendampingi skylight dengan cat tembok warna putih untuk kesan bersih, elegan dan lapang. Namun, warna-warna terang seperti jingga, kuning dan hijau juga bisa menambahkan kesan dramatis ketika dipadukan dengan cahaya dari skylight. Sesuaikanlah warna dinding dan skylightdengan mood ruangan yang Anda inginkan.
Yang paling penting, Anda harus memastikan detail dan konstruksi pemasangan skylight dengan benar, tidak memungkinkan adanya kebocoran terhadap air atau angin. Anda juga harus menjaga kebersihan skylight Anda dari luar dan dalam.
Jagalah kebersihan skylight Anda dengan rutin membersihkannya dari debu-debu yang menempel. Singkirkan juga daun-daun pepohonan dan kotoran yang biasanya tertampung pada skylight. Anda tentu tidak mau pemandangan pepohonan dan cahaya matahari yang indah itu malah tertutup sampah, bukan?