Travel

MALAM TAHUN BARU: 1 Juta Orang Kunjungi Kota Bukittinggi

Heri Faisal
Jumat, 26 Desember 2014 - 16:42
Bagikan

Bisnis.com, PADANG - Menikmati malam pergantian tahun, Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatra Barat memperkirakan sekitar 1 juta orang akan memadati kota wisata tersebut.

Walikota Bukittinggi Ismet Amzis mengatakan jika perayaan Tahun Baru tidak diguyur hujan, dia memperkirakan sekitar 1 juta orang akan memadati sejumlah kawasan wisata di Bukittinggi.

“Kalau cerah, saya kira bisa mencapai 1 juta orang,” katanya kepada Bisnis, Jumat (26/12).

Menurutnya, perayaan Tahun Baru di Bukittinggi selalu ramai oleh wisatawan. Umumnya datang dari luar kota dan provinsi. Seperti dari berbagai kabupaten di Sumbar serta dari luar provinsi yang didominasi dari Riau, Jambi, dan Bengkulu.

Ismet bahkan menilai jika berkaca dari kunjungan tahun sebelumnya, wisatawan juga datang dari Malaysia dan kota-kota besar di Tanah Air.

Dia menyebutkan sejumlah objek wisata yang menjadi incaran pengunjung di antaranya adalah kawasan Jam Gadang, Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK), Ngarai Sianok, Lobang Jepang, dan Janjang Seribu.

Membludaknya kunjungan pada Tahun Baru juga dirasakan industri perhotelan. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kota Bukittinggi Roni Falian menyebutkan untuk malam pergantian tahun, 90% hotel sudah dipesan.

“Bisa jadi 100% di malam pergantian tahun, karena biasanya masih ada yang booking di menit-menit akhir,” katanya.

Dia mengatakan dari 64 hotel dengan sekitar 2.000 unit kamar hotel di kota tersebut, umumnya terisi penuh saat momen Tahun Baru. Padahal di hari biasa, okupansi hanya berkisar 50% sampai 65%.

Agar perayaan pergantian tahun di Bukittinggi berjalan lancar, Walikota setempat sudah membentuk posko-posko informasi dan pengendalian kemacetan.

Ismet menyebutkan pihaknya mendirikan empat posko di kawasan pusat keramaian dengan melibat 512 personel dari unsur Kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Pemadam Kebakaran.

Sebelumnya, Kasatlantas Polresta Bukittinggi Suyono mengatakan untuk mengurai kemacetan dan mengantisipasi tindak kejahatan, lembaganya membentuk dua posko utama di kawasan Jam Gadang dan Simpang Tugu Polwan.

Selain itu juga menambah pos cadangan di Mapolresta Bukittinggi untuk patrol, kawasan Ngarai Sianok, serta pos penyangga di Simpang Tanjung Alam, dan Simpang Padang Luar yang menjadi pintu masuk ke Bukittinggi.

Sementara itu di Kota Padang, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Padang Dian Fakri mengungkapkan pemerintah setempat akan memecah konsentrasi pengunjung yang umumnya memadati kawasan pantai Padang ke Lapangan Imam Bonjol.

“Akan diadakan kegiatan bersepeda setahun dari pantai Padang ke Lapangan Imam Bonjol yang akan dipimpin Walikota Padang, tujuannya adalah memecah konsentrasi massa yang biasanya memadati pantai,” katanya.

Penulis : Heri Faisal
Editor : Sepudin Zuhri
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro