Bisnis.com, JAKARTA—Menjadi pemboros sebenarnya terjadi karena kebiasaannya sejak kecil. Karena itu, menjadi sangat penting bagi orang tua untuk mengajarkan anak lebih menghargai uang, dan tidak menjadi boros ketika mereka remaja hingga dewasa.
Mengajar anak Anda nilai uang merupakan aspek penting dari pengasuhan, kata konselor. Jadi saat Anda mencoba yang terbaik untuk mengajarkan etika anak dan prinsip-prinsip kehidupan lainnya juga mencoba dan menanamkan pemahaman yang kuat tentang masalah keuangan juga.
Tidak harus kuliah etika bisnis untuk mengajarkannya, namun perlu dilakukan pengajaran dengan pendekatan pribadi, untuk memastikan mereka tidak boros saat mereka tumbuh dewasa. Berikut adalah apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak Anda menghargai uang:
Dorong mereka untuk mendaur ulang
Satu kesalahan pengasuhan yang kita semua lakukan adalah tanpa berpikir panjang dan selalu royal pada anak-anak kita. Hal ini membuat mereka harus memuaskan keinginan pribadi, walau masih memiliki benda yang sebenarnya tidak perlu mereka beli lagi.
Membeli baju baru dan mainan untuk bayi Anda adalah hal wajar, tetapi penting mengajarkan anak untuk tidak terbiasa belanja. Sebagai awal, ajari prinsip-prinsip dasar penggunaan kembali dan daur ulang sejak usia dini. Misalnya saja, meminta mereka menyimpan dengan baik yang mereka miliki, dan menggunakannya lagi saat dibutuhkan kemudian.
Berbagi dengan saudara
Anak-anak belajar dari contoh, jadi jika Anda berbagi dengan pasangan Anda, mereka akan lebih cenderung untuk berbagi dengan saudara kandung. Jika anak-anak Anda berada dalam kelompok usia yang sama, mungkin ide yang baik untuk membeli mainan yang mereka dapat berbagi satu sama lain.
Ini adalah langkah pertama mengajari mereka untuk mengurangi pengeluaran untuk hal-hal yang tidak mutlak diperlukan dan untuk mencari pilihan dalam cara yang lebih memuaskan.
Memberi mereka uang saku
Bantu anak Anda bertanggung jawab untuk uang. Jika mereka tidak pernah diberi kesempatan untuk menangani keuangan, mereka tidak mungkin untuk belajar.
Ketika anak Anda sekitar 10, mulai dengan sistem uang saku. Tentukan jumlah dengan membahas apa yang akan mereka gunakan untuk. Ini adalah ide yang baik untuk mempertimbangkan tagihan rekening di rumah.
Ajari arti Mewah vs kebutuhan
Mengajar anak Anda perbedaan antara keduanya sangat penting. Meskipun Anda mungkin harus meningkatkan uang saku tiap tahun, pastikan Anda tidak terlalu royal padanya. Ingat, dampak negatif uang sangat besar jika tidak diawasi dengan baik.
Jika anak Anda menuntut kenaikan uang saku untuk membeli hal-hal yang tidak penting, maka jelaskan padanya apa manfaat membeli sesuatu untuk hal yang dibutuhkan atau hanya sekedar pemuas nafsu saja.
Membuat buku pengeluaran
Meminta anak Anda untuk memiliki buku pengeluaran, sangat penting untuk mengetahui dibelanjakan apa saja uang sakunya itu. Hal itu juga mengajarkannya agar lebih terorganisir dan dapat mengatur sach flos sejak dini.