Bisnis.com, JAKARTA- Aktris terkenal Bollywood, Deepika Padukone, mengungkapkan dirinya tengah melawan penyakit depresi yang dideritanya.
Di mata publik, Deepika berada di puncak karirnya. Dia membintangi dua film yang menjadi film berpendapatan terbesar di India, mendapat sejumlah penghargaan, dan pergi tur keliling dunia.
Namun di balik kesuksesannya itu, Deepika pada Kamis (15/1/2015) mengungkapkan dia sedang menghadapi depresi dan rasa kecemasan yang besar.
Menurut laporan Hindustan Times, aktris itu membuka diri kepada publik mengenai penyakit yang dialaminya. Dia mengaku kesulitan bangun dari tempat tidur karena merasa depresi, dan akhirnya berusaha mencari bantuan.
“Awalnya saya pikir ini hanya stres, jadi saya mencoba mengalihkan diri dengan fokus bekerja, dan saya dikelilingi oleh orang-orang, yang membantu untuk sesaat. Tapi perasaan itu tidak hilang juga,” jelas Deepika.
“Napas saya pendek, saya kesulitan berkonsentrasi, dan saya sering merasa sedih luar biasa,” ungkapnya, sekaligus mengatakan betapa pentingnya bantuan kesehatan mental di India.
Setelah itu, Deepika pun mulai terbuka dengan sang ibu dan akhirnya meminta bantuan profesional. Psikolog mendiagnosa dirinya mengalami depresi dan kecemasan, serta menyarankan dia untuk mengikuti terapi dan pengobatan.
Awalnya dia merasa ragu, namun akhirnya mengikuti saran dokter setelah mendapatkan opini kedua dari ahli kejiwaan lainnya.
Keinginan sang aktris untuk bicara di depan umum menjadi sangat penting di India, terutama ketika tingginya kasus bunuh diri di India. Menurut WHO, setidaknya terdapat 35,5 kematian akibat bunuh diri per 100.000 orang di India, dengan rentang usia antara 15-29 tahun.
Deepika yang berusia 29 tahun ini mengatakan dirinya termotivasi untuk membawa isu kesehatan mental tersebut ke depan umum. Hal itu juga didorong oleh sahabatnya sendiri yang melakukan bunuh diri tahun lalu akibat depresi.
Stigma mengenai kesehatan mental masih menjadi masalah besar di India, sehingga banyak penderita yang telat didiagnosa atau bahkan tidak diobati.
“Saya melihat orang yang menderita dan keluarga mereka malah merasa malu, di mana hal tersebut sama sekali tidak membantu. Mereka butuh dukungan dan pengertian,” ujar Deepika.
Deepika juga mengatakan banyak orang yang terkejut mengenai penyakit yang dideritanya.
“Reaksi yang paling sering saya dapat adalah, bagaimana bisa kamu depresi? Kamu punya segalanya. Rumah, mobil, film, apalagi yang kamu inginkan? Tapi menurut saya, depresi bukan tentang apa yang kamu punya dan yang tidak kamu punya,” jelasnya. (Bisnis.com)
.jpg?w=233&h=175)
