Dian HP/Antara
Musik

Dian HP Hidupkan Industri Lagu Anak-anak

Tisyrin Naufalty Tsani
Jumat, 23 Januari 2015 - 20:47
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Komposer Dian Hadipranowo (Dian HP) berupaya terus bergerak untuk menghidupkan kembali dunia lagu anak-anak.

Dia hampir selesai menggarap album anak-anak sejak tiga setengah tahun lalu, namun karena kendala kesibukan, album itu rencananya baru siap dipesan secara online pada akhir Januari 2015.

Dia ingat, sebelum menggarap album berjudul Lagu Untuk Ibu itu, terakhir dirinya menangani album untuk penyanyi Tasya yang kala itu masih anak-anak. Dia terdorong membuat album lagu anak-anak lagi karena banyak orang bertanya-tanya, di mana mereka bisa mendapatkan lagu anak-anak.

Dian sempat kesulitan saat mencari produser untuk album itu. Akhirnya, adiknya sendiri bersedia jadi produser. Para produser lain menolaknya dengan alasan saat ini bukan era lagu anak-anak.

Dalam album Lagu Untuk Ibu, Dian berperan sebagai music director. Dia menggaet penyanyi anak-anak dari beberapa sekolah musik termasuk miliknya sendiri serta ada pula Fiersha (dari ajang menyanyi Mamamia 2007) dan lainnya.

Tak Sulit

Bagi Dian, tidak sulit mencari penyanyi anak-anak di Indonesia. Anak-anak yang mampu bernyanyi di negara ini tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Ramadan tahun ini dia juga menargetkan bisa mengeluarkan album religi untuk anak-anak. Dirinya mengganggap pasar untuk lagu anak-anak masih terbuka lebar. Musisi tak perlu ragu dengan pasar . Lihat saja, banyak sekali ibu-ibu muda dengan anak-anak mereka. Apalagi, lanjutnya, ibu-ibu di perkotaan seperti Jakarta akan memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya termasuk soal musik.

Dia menilai, kontes penyanyi anak-anak saat ini yang memperlihatkan peserta mendendangkan lagu-lagu untuk orang dewasa, seharusnya menjadi pemicu bagi para musisi untuk menciptakan lagu anak-anak.

Dalam sepuluh tahun terakhir, Dian melihat lagu anak-anak sangat minim diproduksi. Ada beberapa nama yang sempat menggarap lagu anak-anak termasuk Erwin Gutawa dan Gita Gutawa, tapi tetap tak sebanyak dulu.

 “Jadi kalau mau dibilang, industri lagu anak-anak nggak ada, jarang,” katanya kepada Bisnis.

 Oleh karena itu, para orangtua akan kesulitan jika mencari lagu anak-anak. Melihat hal ini, maka Dian merasa harus berbuat sesuatu. Dia berharap apa yang dia lakukan juga diikuti kawan lainnya sesama musisi. (Bisnis.com)

BACA JUGA:

Perusahaan Rokok Dilarang Iklan di Media Luar Ruang

KPK VS POLRI: PDIP Tak Perintahkan SS Laporkan BW ke Polisi

 

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro