Bisnis.com, Jakarta— Ketua Umum Persatua Obstetri Ginekolog Indonesia (POGI) Nurdadi Saleh mengatakan latihan olah fisik seperti senam ibu hamil yophytaa akan membantu memberikan ketenangan atau relaksas.
Oleh karenanya, POGI menyambut baik dan mendukung inisiatif Anmum Materna dengan senam Anmum Yophytaa untuk ibu hamil. Karena terbukti senam dapat mempertahankan kemampuan ibu hamil untuk lebih berpikir positif, tenang, tidak stres.
“Dapat menjaga stabilitas emosi, mengurangi morning sickness dan gejala-gejala yang mengkhawatirkan selama kehamilan,” tuturnya Sabtu (7/2/2015).
Selain itu, senam tersebut juga dapat memperkuat otot panggul dan elastisitas dinding perut. Sehingga bisa membantu ibu menghadapi proses persalinan. Karena secara emosional senam ini dapat meningkatkan ikatan hubungan ibu dan bayi serta memberikan pikiran positif dalam menghadapi proses kelahiran nanti.
Menurutnya, fakta menarik berbagai manfaat lainnya dari senam ibu hamil salah satunya yophytta yaitu ibu hamil dapat merasakan perbaikan sirkulasi darah, mengurangi bengkak-bengkak, meningkatkan keseimbangan ototo-otot, mengurangi risiko gangguan gastrointensitenal termasuk sembelit, mengurangi kejang kaki atau kram.
“Dan menguatkan otot perut serta mempercepat penyembuhan setelah kehamilan.” katanya.
Penelitian yang dilakukan oleh Budi Santoso dan Farida Umamah dari RS Ibu dan Anak Kendang Sari Surabaya menunjukkan 91,67% ibu hamil merasakan penurunan tingkat kecemasan setelah mengikuti senam yophytaa secara teratur selama satu bulan.
Sementara itu, Head Of Medical Sales Fonterra Brands Indonesia menjelaskan salah satu latihan olah fisik yang bisa dilakukan oleh ibu hamil salah satunya dengn senam untuk ibu hamil.
Untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil yang dituntut dapat menjaga kesehatan fisik dan emosi Anmum Materna menghadirkan senam Anmum Yophytta yang menggabungkan gerakan-gerakan yoga, hypnotherapy, pilates dan tai chi.
“Gerakan-gerakan ini dapat bermanfaat untuk menjaga kondisi fisik dan emosional ibu hamik sesuai dengan perubahan yang terjadi selama kehamilan,” tuturnya.
