Bisnis.com, JAKARTA—Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) Hardinsyah mengatakan Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat sarapan agar bisa memberi manfaat maksimal pada tubuh.
Dia mengatakan hal pertama yang harus diperhatikan adalah sarapan terdiri dari makanan serta minuman.
“Dulu istilahnya makan pagi, sekarang pakai istilah sarapan karena harus terdiri dari makanan dan minuman,” katanya pada konferensi pers Nestle Berbagi Pesan (Pekan Sarapan Nasional) 2015, Jumat (13/2/2015).
Dia menjelaskan istilah makan pagi masih digunakan pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) tentang Pedoman Gizi Seimbang 1994, sementara pada Permenkes Pedoman Gizi Seimbang 2014 telah menggunakan istilah sarapan. Pesan keenam dari 10 Pesan Utama dalam Pedoman Gizi Seimbang yang baru adalah Biasakan Sarapan.
Dia menyebutkan, hal kedua yang harus diperhatikan saat sarapan adalah kebutuhan gizinya tercukupi yaitu memenuhi minimal seperempat dari kebutuhan gizi harian. Selanjutnya yang ketiga adalah makanan harus aman dari zat berbahaya. Dan terakhir, lakukan sarapan sebelum jam sembilan pagi.
Beberapa organisasi profesi ahli gizi dan pangan di Indonesia sejak 2013 telah mendeklarasikan Pekan Sarapan Nasional. Momentum yang berlangsung setiap 14-20 Februari ini mengajak masyarakat untuk menerapkan kebiasaan sarapan dengan gizi seimbang setiap hari.