Bisnis.com, JAKARTA – Situasi politik antara Indonesia dan Australia yang memanas akibat hukuman mati dua warga Australia tak menyurutkan niat seniman kedua negara berkarya bersama.
Hal itu terbukti dari pementasan teater puisi Urat Jagat, hasil kolaborasi seniman Indonesia yang tergabung dalam grup Mainteater Bandung dengan seniman Australia Sandra Fiona Long, Jodee Mundy dan Mal Webb.
Kolaborasi itu sukses dipentaskan di Bentara Budaya Jakarta, Rabu (18/02/2015) malam.
Urat Jagat adalah sebuah pementasan teater yang terinspirasi dari puisi karya penyair Sunda Godi Suwarna.
Pada pertujukan tersebut, puisi penyair yang memiliki ciri khas rambut putihnya tersebut dibawakan dalam Bahasa Sunda dan Bahasa Inggris yang diterjemahkan oleh Safrina Soemadipraja Noorman.
Puisi-puisi dalam pertunjukan ini mengusung tema dunia yang sakit, kerusakan alam, serta bencana kemanusiaan.
Rima dan bunyi yang khas dalam Bahasa Sunda berpadu dengan irama khas dalam Bahasa Inggris.
Unsur videografi yang artistik serta musik pengiring yang modern dan dinamis membuat pertunjukan ini mendapatkan apresiasi positif dari penonton.
“Saya ingin menunjukkan bahwa kemanusiaan tidak dibatas oleh bahasa. Alam pun tidak mempunyai batasan,” ujar sutradara Urat Jagat Sandra Fiona Long.
Dia menambahkan setelah sukses mementaskan karyanya di Bandung dan Jakarta, para seniman berencana mementaskan kembali Urat Jagat di Serang dan Bali.