Bangun pagi dengan bahagia/ehow
Relationship

STUDI: Pendidikan Tinggi Tidak Menjamin Hidup Anda Bahagia

Mia Chitra Dinisari
Jumat, 27 Maret 2015 - 10:00
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Jika Anda berpendidikan, itu tidak berarti bahwa kehidupan Anda akan dijamin bahagia dibandingkan mereka yang tidak berpendidikan tinggi.

Sebuah studi baru kesehatan mental dari sebuah universitas yang berbasis di AS, meneliti faktor-faktor sosial ekonomi yang berhubungan dengan kesehatan mental yang tinggi, seperti tingkat pendidikan dan keuangan pribadi.

Tingkat pendidikan yang rendah sangat terkait dengan penyakit mental, tetapi tim peneliti ingin mengetahui apakah tingkat pendidikan yang lebih tinggi terkait dengan kesejahteraan mental. Tim menemukan semua tingkat pencapaian pendidikan memiliki peluang yang sama tinggi dalam mencapai mental kesejahteraan atau kebahagiaan dalam hidup.

Kesehatan mental yang tinggi didefinisikan sebagai 'perasaan yang baik dan berfungsi dengan baik'. Orang dengan tingkat mental kesejahteraan baik, umumnya merasa senang dan puas dengan kehidupan mereka.

Sedangkan mereka yang tidak memiliki kesejahteraan mental tidak memilikinya, karena cara mereka mengelola masalah dan tantangan terutama dalam hubungan dengan orang lain kurang begitu baik.

Sarah Stewart-Brown seorang peneliti mengatakan bahwa temuan itu cukup kontroversial karena mereka diharapkan untuk menemukan faktor-faktor sosial ekonomi, yang berkaitan dengan penyakit mental juga akan berkorelasi dengan kesejahteraan mental.

Stewart-Brown juga menambahkan bahwa dengan asosiasi yang diakui antara etnis dan penahanan di bawah Undang-Undang Kesehatan Mental dan asosiasi yang lebih umum antara penyakit mental dan etnis, mereka sangat terkejut menemukan meningkat secara substansial kemungkinan tinggi kesejahteraan mental di kalangan etnis minoritas kelompok.

Tim menggunakan data yang ada untuk mencapai kesimpulan tertentu. Berkorelasi tinggi kesejahteraan mental berbeda dengan rendah kesejahteraan mental, tetapi yang terakhir erat cermin berkorelasi penyakit mental.

Sumber : timesofindia.com
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro