Bisnis.com, JAKARTA--Artis dan komedian Yoga 'Olga' Syahputra dikenal serba bisa dan pekerja keras. Koleganya, Jessica Iskandar sampai geleng-geleng kepala melihat Olga, bisa berangkat pagi pulang pagi. "Dia tak pernah berhenti berusaha, itu poin luar biasa dari Olga,"kata Jessica, Sabtu (28/32015).
Sulung dari 7 bersaudara dari pasangan Nur Rahman dan Nurshida memulai debutnya dunia entertainment saat ikut film Lenong Bocah. Ini tidak mudah karena agar bermain di Lenong Bocah, lelaki peranakan Jawa-Minang ini wajib latihan di Sanggar Ananda. Karena tak punya duit, Olga terpaksa menjual kulkas miliknya untuk membayar kursus. Itu belum menjamin Olga bisa ikut syuting dan terkenal. Ia harus rela mendapatkan peran minor.
Bertahun kemudian, Olga menangguk sukses. Hanya, kata Jessica, Olga melupakan kesehatannya. Setahun berjuang melawan kanker meningitis yang dideritanya, Olga menyerah pada Sang Khalik. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Mount Elizabeth, setelah hampir setahun dirawat di sana.
Banyak yang harus belajar dari Olga, artis yang tak hanya pekerja keras dan liat. Tapi juga sadar kesuksesan di dunia hiburan, tak akan bertahan lama. Olga punya kesadaran finansial dan investasi usaha. Ketika karirnya di puncak, Olga sudah bersiap dengan sejumlah investasi ketimbang menghamburkan penghasilannya. Apa saja investasi Olga?
1. Bisnis Restoran
Tahun 2009, Olga membuka restoran Jepang Takigawa di Karawaci Tangerang dan sudah balik modal dalam setahun. Pada 2010, ia membuka restoran serupa bersama sejumlah kawan-kawannya sesama artis, dengan nama Takigawa juga di daerah Kemang. Ia patungan bersama Cut Memey, Edric Tjandra dan Debby Sahertian. Hasilnya juga sudah balik modal.
2. Bisnis Butik
Tahun 2011, ia membiayai adik perempuannya kuliah. Ia memodali adiknya, membuka butik di ITC Kuningan Jakarta Selatan. Butik keluarga yang kemudian dikelola adiknya, Reni Nurma sukses memanfaatkan popularitas Olga Syahputra sebagai endoser. Kawan-kawannya sesama artis, menjadi pelanggan. Harga bajunya tak mahal, sekitar Rp 90-120 saja.
3. Bisnis Rumah Kost dan Kontrakan
Mesin duit yang diimpikan Olga adalah rumah kost dan kontrakan. Ia bekerja keras menghasilkan uang agar bisa mewujudkannya. Tahun 2011, Olga membeli tanah depan rumahnya di Tegal Parang, Jakarta Selatan Rp 5 miliar. Ia mengalokasikan Rp 2 miliar untuk membangun rumah kost dengan 30 kamar, plus kolam renang. Olgar beralasan, investasi bisnis properti cepat balik modal, harga tanah dan properti laris manis dari tahun ke tahun. Mesin duit ini, diberikan untuk ibunya.
4. Bisnis Berlian
Sebenarnya Olga mengincar bisnis pom bensin. Sembari mengumpul modal, Olga mengaku ikut berinvestasi dalam bisnis berlian. Tak ada informasi jelas soal berapa investasi dan berapa keuntungannya.