Entertainment

Mira Lesmana: Film Box Office Lebih Mudah Dimonetisasi

Deandra Syarizka
Kamis, 7 Mei 2015 - 03:43
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Produser film Mira Lesmana menilai film-film yang tercatat sebagai box office lebih mudah untuk dimonetisasi menjadi produk atau karya seni lain. Menurutnya, semakin populer dan banyak disukai oleh penonton, maka peluang sebuah film untuk dimonetisasi menjadi karya lain semakin besar.

“Memang akhirnya ketika mau me-monetize, tergantung kesuksesan film itu sendiri. Namun ketika film tersebut tidak berhasil di pasaran, menjadi agak sulit (untuk dimonetisasi), meskipun bukan tidak mungkin,” ujarnya ketika menjadi pembicara di forum diskusi bertema How to Protect and Monetize IP Rights in The Film Industry, Rabu (06/05/2015).

Dia mencontohkan kesuksesan film Ada Apa dengan Cinta (AADC) yang sukses di pasaran membuat berbagai pihak menawarkan kerja samanya dengannya. Setelah laris di pasaran sebagai film drama, skenario AADC kemudian dibukukan dan laku hingga 5000 eksemplar.

Selain itu, Mira juga menjual lisensi film garapannya itu kepada sebuah rumah produksi yang berminat membuat sebuah drama seri televisi AADC pada 2003. Lisensi yang dia jual mencakup judul cerita, nama karakter, cerita sekuel sebanyak 200 episode yang berlaku selama dua tahun.

Tak hanya itu, AADC pun dibuat novel ke dalam Bahasa Jepang dengan sistem pembagian royalti. Terakhir, baru-baru ini sebuah aplikasi chatting juga membeli lisensi film AADC untuk iklan fitur terbarunya. Meskipun enggan menyebutkan keuntungan yang diperoleh dari hasil monetisasi ini, tetapi produser film Pendekar Tongkat Emas ini mengaku bahwa jumlahnya termasuk “lumayan” besar.

“Saya terlahir dari keluarga seniman, sehingga menyadari bahwa hak cipta itu harus diproteksi. Saya pikir apapun itu, (hak cipta film) harus di-protect dan melihat kemungkinan monetisasi lebih jauh,” ujarnya.

 

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro