Bisnis.com, JAKARTA -- Siapa yang tidak ingin buah hatinya memiliki masa depan yang baik?
SIMAK: PERBUDAKAN BENJINA: Seorang ABK Diharga Rp11,7 Juta
Memiliki seorang anak sama dengan ketika Anda dihadapkan pada sebuah pilihan investasi untuk menjadikan anak sesuai keinginan, dan kemampuan anak, serta Anda.
SIMAK: Cerita Ahok yang Selalu Krisis Air Bersih Saat Natal & Imlek
Motivator sekaligus pengusaha muda, Merry Riana mengatakan jangan banyak berhitung untuk investasi masa depan anak. Beri pendidikan formal maupun informal sebaik-baiknya dan setinggi-tingginya.
BACA JUGA: SABDA RAJA: Ini Tafsir Berdasarkan Kosmologi Jawa
Kenyataanya, di era yang serba cepat ini, orangtua harus jadi mitra anak untuk meraih sukses. Di zaman yang penuh kompetisi ini, nilai pelajaran yang baik saja tidak cukup untuk menjamin kesuksesan anak.
Dibutuhkan bimbingan dan pengawasan ekstra untuk membekali pengetahuan praktis dan ketrampilan. Hal ini bisa diuji dengan mengarahkan sang anak untuk selalu memiliki tujuan hidup dan masa depan yang jelas.
Kemudian, tanamkan rasa percaya diri yang tinggi dalam bertindak dan mengambil keputusan, juga menghasilkan ide dan solusi kreatif untuk bersaing dan menang.
Diarahkan
Anak juga harus diarahkan untuk selalu meraih prestasi puncak dalam sekolah dan kehidupan dengan kemamampua berkomunikasi, baik di depan satu orang maupun banyak orang.
“Ajari anak untuk menjadi seorang pemimpin dalam kelompok, sekolah dan kehidupan, serta ajari cara menghargai dan mencintai orang tua dan sesama,” kata Merry dalam Parenting Expo di Gedung SMESCO, Jakarta beberapa waktu lalu.
Dengan keterampilan, kata Merry, anak-anak pasti bisa mengatasi kehidupan, mengangani beragam kesulitan dan memenangkan berbagai kompetisi dan mencapai kesuksesan dalam hal apappun yang mereka lakukan.
Merry kini membuka Merry Learning Center yang memiliki modul pembelajaran untuk melatih skill anak sejak dini. Ada dua program yang ditawarkan yakni program liburan sekolah dengan sistem kemah selama enam hari dan program reguler dengan pertemuan sekali seminggu selama tiga bulan.