Bisnis.com, SINGAPURA- El Gamma Penumbra, kontestan asal Filipina, keluar sebagai juara Asia’s Got Talent musim pertama yang ditayangkan di AXN, Kamis malam (14/5/2015).
Kelompok seni bayangan itu menampilkan cerita lewat tarian dan permainan bayangan yang indah. Beranggotakan 12 orang, El Gamma Penumbra mendapatkan Golden Buzzer dari Anggun sehingga mereka langsung masuk ke babak semi-final.
Di babak semi-final pun, kelompok itu mampu merebut hati para juri sehingga mendapat Golden Buzzer sekali lagi untuk langsung ke babak final.
Pada babak final pekan lalu, El Gamma Penumbra menghadirkan aksi dengan pesan pentingnya pelestarian alam diiringi lagu Colors of the Wind. Penampilan mereka pun sempat membuat Anggun menangis terharu dan David Foster memuji penampilan mereka yang indah.
Sementara itu, kelompok musisi tradisional asal Mongolia, Khusugtun, menjadi runner-up atau juara kedua.
“Saya tidak bosan mengatakan pada semua orang betapa bangganya saya bahwa Golden Buzzer saya, El Gamma Penumbra, menang! Saya jatuh cinta pada penampilan mereka. Saya percaya pada mereka di detik pertama mereka tampil,” ungkap Anggun, dalam siaran pers, Jumat (15/5/2015)
El Gamma Penumbra dan Khusugtun berhasil mengungguli finalis lainnya, yaitu pasangan penari asal China, Gao Lin dan Liu Xin, kelompok tari modern asal Filipina, Junior New System, penyanyi klasik Filipina Gerphil Flores, band rock asal Thailand The Talento, penyanyi berusia 10 tahun asal Filipina Gwyneth Dorado, dan grup dancer cilik asal Singapura, Dance Trilogy.
Dengan dinobatkan sebagai pemenang, El Gamma Penumbra tidak hanya membawa pulang gelar juara, tapi juga hadiah sebesar US$100.000 dan kesempatan tampil di panggung bergengsi di Marina Bay Sands, Singapura.
Jet Star juga memberikan hadiah tambahan berubah penerbangan gratis bagi El Gamma Penumbra dan runner-up Khusugtun senilai US$10.000 ke 60 destinasi di 16 negara.