Bisnis.com, JAKARTA – Kesibukan pekerjaan kadang membuat orang sering mengabaikan sarapan. Padahal, sarapan penting untuk mendapatkan energi yang cukup bagi tubuh untuk aktivitas sepanjang hari.
Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia Hardyansyah mengatakan, sarapan yang baik harus menyuplai setidaknya 15% kebutuhan nutrisi tubuh sepanjang hari. Menu sarapan juga sebaiknya yang mengandung karbohidrat, protein, dan unsur vitamin dan mineral.
“Sarapan sehat itu dinilai dari tiga hal, yaitu jenis lauknya, jumlah makannnya dan waktu pelaksanaannya,” ujar Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia Hardyansyah ketika di sela-sela acara International Symposium on Food nd Nutrition (ISFAN) 2015, Kamis (4/6/2015).
Menurutnya, jumlah porsi sarapan bagi orang dewasa adalah sekitar seperempat atau seperenam porsi makan selama seharian penuh. Adapun bagi anak kecil, 50% dari jumlah tersebut sudah mencukupi.
Diamencontohkan menu sarapan tradisional yang baik dan bergizi. Beberapa di antaranya adalah bubur Manado yang mengandung sayuran, ikan, dan jagung serta bubur Cianjur ataumenu yang menggunakan telur. Nasi uduk yang mennggunakan ayam dan sayur juga tak kalah bergizi.
Jika bubur dirasa terlalu berat, Anda bisa menggantinya dengan roti atau sereal. Sebaiknya, perbanyak mengonsumsi makanan berserat di pagi hari, karena makanan serat membutuhkan waktu cukup lama untuk diproses tubuh sehingga ampuh menahan lapar.
Buah-buahan seperti pisang, apel, jeruk, papaya dan alpukat juga baik dikonsumsi langsung pada pagi hari. Meski memiliki kulit luar, hindari membekal buah-buahan tersebut ke kantor untuk menjaga kebersihan dan kesegarannya.