Bisnis.com, JAKARTA — Dalam menjalani rutinitas sehari-hari, banyak orang sering mengabaikan tanda-tanda peringatan yang diberikan tubuh. Gejala-gejala ini bisa menjadi indikasi bahwa ada sesuatu yang terjadi di dalam tubuh dan memerlukan perhatian.
Beberapa kondisi kesehatan sering kali menunjukkan gejala yang sangat halus sehingga sulit disadari. Bahkan, masalah medis yang umum pun tidak selalu menimbulkan tanda yang jelas atau terasa parah, tetapi tetap dapat memengaruhi kesehatan dan kualitas hidup secara signifikan.
Dilansir dari Mayo Clinic, Jumat (18/07/2025), gejala umum, mulai dari penurunan berat badan tanpa sebab hingga seperti melihat suka hilang fokus, perlu mendapat perhatian. Kenali tanda-tanda ini dan ketahui kapan saat yang tepat untuk mencari pertolongan medis.
Simak 7 Gejala Umum yang Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Berat
1. Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab
Kehilangan berat badan tanpa usaha bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme), diabetes, depresi, penyakit hati, kanker, atau gangguan yang memengaruhi penyerapan nutrisi.
Jika Anda kehilangan lebih dari 5% berat badan dalam 6 hingga 12 bulan terakhir, segera konsultasikan dengan tenaga kesehatan.
2. Demam Tinggi atau Berkepanjangan
Demam berperan penting dalam melawan infeksi. Namun, demam yang berlangsung terus-menerus bisa menandakan adanya infeksi. Jika Anda mengalami demam disertai gejala lain seperti batuk dan kelelahan, segera hubungi tenaga kesehatan untuk mendapatkan saran medis.
Jika muncul gejala darurat seperti kesulitan bernapas, segera cari pertolongan medis. Jika perlu ke rumah sakit, hubungi terlebih dahulu agar tenaga medis dapat mengambil langkah pencegahan agar orang lain tidak terpapar.
Segera hubungi tenaga kesehatan jika suhu tubuh Anda mencapai 103°F (39,4°C) atau lebih, atau jika demam berlangsung lebih dari tiga hari.
3. Sesak Napas
Aktivitas fisik berat, suhu ekstrem, obesitas, dan ketinggian yang tinggi dapat menyebabkan sesak napas. Namun, sesak napas juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan lainnya. Jika mengalami sesak napas yang tidak dapat dijelaskan, terutama jika muncul secara tiba-tiba dan parah, segera cari pertolongan medis darurat.
Penyebab sesak napas bisa meliputi penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), bronkitis, asma, pneumonia, atau adanya bekuan darah di paru-paru (emboli paru). Penyebab lain bisa berasal dari masalah jantung dan paru-paru.
Baca Juga : Tips Travelling Sehat bagi Penderita Jantung |
---|
4. Perubahan Pola Buang Air Besar Tanpa Sebab
Pola buang air besar yang normal dapat berbeda-beda pada setiap orang. Namun, konsultasikan dengan tenaga kesehatan jika Anda mengalami perubahan yang tidak biasa atau tidak dapat dijelaskan, seperti:
- Tinja berdarah, berwarna hitam
- Diare atau sembelit yang berlangsung terus-menerus
- Nyeri perut yang tidak kunjung hilang
Perubahan pola buang air besar bisa menjadi tanda infeksi bakteri, seperti infeksi campylobacter atau salmonella, serta infeksi virus atau parasit. Penyebab lain yang mungkin termasuk penyakit radang usus (irritable bowel disease) dan kanker usus besar.
5. Sakit Kepala yang Sangat Hebat
Meskipun sakit kepala adalah keluhan yang umum, munculnya sakit kepala hebat secara tiba-tiba atau sakit kepala yang disertai gejala neurologis lain seperti kelemahan pada satu sisi tubuh, kebingungan, atau kejang, merupakan tanda untuk segera mencari pertolongan medis.
Sakit kepala yang parah dan mendadak bisa menjadi indikasi stroke, aneurisma, atau cedera kepala.
6. Peningkatan Jumlah Bintik Mengambang (Floaters)
Bintik-bintik kecil yang tampak mengambang di bidang penglihatan (floaters) adalah hal yang umum. Namun, jika terjadi peningkatan jumlah floaters secara tiba-tiba segera konsultasikan dengan dokter.
Gejala ini bisa menjadi tanda retina terlepas, bagian mata yang mengirimkan gambar ke otak. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kebutaan. Retina yang terlepas bisa disebabkan oleh cedera fisik atau penyakit mata seperti glaukoma.
7. Kebingungan atau Perubahan Kepribadian
Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami perubahan mendadak seperti:
- Penurunan kemampuan berpikir
- Kesulitan fokus atau memperhatikan
- Perubahan perilaku
Perubahan ini dapat disebabkan oleh berbagai masalah, seperti infeksi, dehidrasi, nutrisi yang buruk, gangguan kesehatan mental, atau efek obat-obatan. Dalam kasus yang lebih serius, penyebabnya bisa berupa penyakit Parkinson, stroke, kejang, kanker, atau infeksi lainnya, yang semuanya memerlukan penanganan medis segera. (Muhamad Ichsan Febrian)