Bisnis.com, JAKARTA - Duduk berjam-jam dan menatap layar terlalu lama yang dilakukan pekerja kantoran ternyata mendatangkan gangguan muskuloskeletal atau otot, tulang dan sendi. Apa saja gangguan yang dialami?
Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Ferius Soewito mengatakan kebiasaan menggunakan posisi yang tak ergonomik akan membawa gangguan muskuloskeletal. Bagi pekerja kantoran, biasanya pegal di bagian leher, tulang belakang, dan pergelangan tangan.
"Biasanya pekerja kantoran mengeluh pegal atau sakit di bagian leher, tulang belakang, pergelangan tangan dan saraf kejepit," ujarnya dalam Konferensi Pers Rehabilitasi Muskuloskeletal di Jakarta, Selasa (9/6/2015).
Untuk mencegah hal ini terjadi, lebih baik mengecek kembali posisi tubuh saat mengerjakan kegiatan ini. Sebagai contoh, letak monitor yang harus berada sejajar dengan mata. Pasalnya, leher akan memiliki beban lebih banyak saat monitor tak berada sejajar.
"Jadi untuk kondisi ergonomik layar harus sejajar dengan mata," katanya.
Lebih lanjut, kursi pun harus mendukung posisi duduk yang benar. Usahakan, kursi mengikuti kontur tulang belakang. Kesalahan posisi duduk biasanya menyebabkan bagian perut yang terlalu ke depan atau lordosis dan punggung yang membungkuk atau kifosis.
"Diusahakan kursi menjaga kontur tulang belakang," katanya.
Ketua Perhimpunan Dokter Rehabilitasi Medik (PerdosriI) Luh Karunia Wahyuni mengatakan bila posisi duduk sudah benar, duduk lebih dari 7 jam pun tidak akan membuat tubuh merasa pegal. Kebiasaan tidak menegakkan tubuh saat duduk akan berakhir pada perubahan kontur tulang belakang yang menyebabkan gangguan muskuloskeletal lain.
"Kalau duduknya benar, 7 jam juga kuat. Kalau baru duduk sebentar, terus udah berubah begitu ya sudah rusak kontur tulang belakangnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
