Bisnis.com, JAKARTA-- Pebulutangkis Nasional Riyanto Subagja mengaku kapok menjalani syuting iklan.
Menurutnya, bila harus memilih lebih baik menjalani latihan seharian penuh daripada harus mengikuti proses syuting sebuah iklan. Hal yang membuatnya kurang menyukai pengalamannya tampil di depan kamera ini yaitu karena harus menunggu lama dan mengulang adegan.
"Mendingan latihan (bulu tangkis), capek nunggu terus, ngulang-ngulang adegan terus. Tetap saya belum tertarik dan masih fokus di bulu tangkis," ujarnya usai peluncuran program Berbagi Hikmah Puasa di Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (12/6/2015).
Lebih lanjut, selama proses syuting berlangsung dia mengaku tak merasa tegang tampil di depan kamera. Namun, suasana syuting yang menyenangkan masih belum memunculkan keinginan untuk menjajal peruntungan di dunia hiburan.
"Saya enggak ada pikiran. Belum ada pikiran ke dunia (hiburan) seperti itu," katanya.
Atlet berusia 22 tahun itu menuturkan pernah mendapat tawaran membintangi sebuah iklan. Kendati demikian, padatnya jadwal latihan membuat pebulutangkis yang menempati posisi 64 dunia itu sulit menerima tawaran yang datang. Lagi pula, setiap bulannya pasti ada pertandingan bulutangkis yang pastinya memerlukan sejumlah persiapan.
"Tawaran pernah ada. Jadwal latihan pagi-sore ada acara ini, ini. Pertandingan itu tiap bulan ada," ujarnya.
