Bisnis.com, JAKARTA--- Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau masyarakat meningkatkan pola hidup bersih dan sehat selama menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan 1436 Hijriah.
"Pola hidup bersih dan sehat harus selalu diutamakan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Daryanto Chadorie di Yogyakarta, Jumat. Memasuki bulan puasa, menurut dia, daya tahan tubuh seseorang akan rentan terjangkit penyakit, sehingga diimbau tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat.
Menurut Daryanto, pola hidup sehat antara lain dapat diwujudkan dengan mengkonsumsi makanan yang higienis dan bergizi seperti sayuran, dan buah setiap hari. "Selain itu untuk kebutuhan cairan tubuh jangan lupa meminum air putih minimal 8 gelas per hari sebelum menjalankan puasa," kata dia.
Secara khusus, menurut dia, masyarakat juga harus lebih selektif terhadap jajanan untuk berbuka puasa yang di jual di pinggiran jalan dengan memperhatikan warna dan bentuk fisik makanan.
"Warna mencolok biasanya mengandung zat pewarna, sementara warna makanan yang memudar dan mengeluarkan cairan biasanya juga mengandung zat berbahaya," kata dia.
Selain memperbaiki kualitas makanan, dia mengatakan, masyarakat juga perlu melakukan aktivitas olahraga minimal 30 menit per hari untuk menjaga kebugaran tubuh. Dia mengatakan mengacu bulan puasa tahun-tahun sebelumnya tidak ada kecenderungan penyakit khusus yang menjangkit masyarakat.
Kendati demikian, terdapat beberapa penyakit yang kemungkinan dapat diderita masyarakat selama menjalankan ibadah puasa seperti gangguan pencernaan, gula darah, infeksi saluran pernapasan akut, flu, serta tekanan darah rendah. "Kendati perlu diantisipasi, selama ini tidak ada penyakit khusus secara berkala yang dikeluhkan masyarakat selama menjalani ibadah puasa," kata dia.