Bisnis.com, JAKARTA - Saat berpuasa, baik pada orang dewasa maupun anak, cegukan bisa saja terjadi.
Namun, karena tidak bisa meminum air putih selama berpuasa, Anda perlu mencari cara lain untuk mengatasinya, terutama untuk anak.
Biasanya, cegukan dapat diatasi dengan meminum air putih, tetapi saat berpuasa, Anda harus mencari alternatif yang tidak membatalkan puasa.
Apa itu Cegukan?
Dilansir dari mayoclinic.org, Jumat (7/3/2025) cegukan adalah gejala ketika orang dewasa maupun anak menghasilkan suara “hic” yang disebabkan karena kejang pada diafragma. Diafragma adalah otot yang memisahkan dada dari area perut dan memiliki peran penting dalam pernapasan.
Penyebab Cegukan
Dilansir dari betterhealth.vic.gov.au, Jumat (7/3/2025) Sistem saraf mengontrol gerakan otot diafragma. Cegukan terjadi ketika saraf-saraf tersebut terangsang, diafragma bisa mengalami kejang yang mengakibatkan cegukan. Namun, penyebab pasti dari kondisi ini masih belum diketahui.
Bagaimana Menghentikan Cegukan Saat Berpuasa Pada Anak
Berikut adalah cara menghentikan cegukan saat berpuasa pada Anak:
1. Atasi dengan Latihan Pernapasan
Dilansir dari medicalnewstoday.com, Jumat (7/3/2025) ajarkan anak untuk mengambil napas dalam-dalam melalui hidung, lalu menahannya selama 5-10 detik sebelum mengembuskannya perlahan. Teknik ini membantu menormalkan irama pernapasan.
2. Perhatikan Postur Tubuh
Pastikan anak duduk tegak dengan punggung lurus dan bahu rileks. Posisi membungkuk atau terlalu santai dapat menekan diafragma dan memperparah cegukan. Postur yang baik dapat membantu melancarkan aliran udara dan mengurangi tekanan pada perut.
3. Pijat Lembut Area Diafragma
Berikan tekanan halus di bagian bawah tulang rusuk (area diafragma) dengan gerakan memutar. Gunakan telapak tangan hangat untuk menenangkan otot yang kaku. Hindari tekanan berlebihan agar anak tidak merasa tidak nyaman.
4. Rangsang Refleks dengan Gerakan Lidah
Minta anak Anda untuk menjulurkan lidahnya secara perlahan, lalu pegang ujungnya dengan lembut selama beberapa detik. Gerakan ini merangsang saraf vagus di tenggorokan yang dapat menghentikan sinyal cegukan.
5. Kompres Dingin untuk Stimulasi Saraf
Dilansir dari health.com, Jumat (7/3/2025) kompres kain bersih yang dibasahi air dingin atau es batu ke dahi, pipi, atau leher bagian belakang selama 15-20 detik. Sensasi dingin membantu mengalihkan respons saraf penyebab cegukan.
6. Gunakan Kantong Kertas
Ajari anak untuk bernapas perlahan ke dalam kantong kertas bersih. Cara ini meningkatkan kadar CO₂ dalam darah, yang dapat mengendurkan diafragma.
Dengan demikian, mengatasi cegukan pada anak saat berpuasa memerlukan pendekatan yang bijaksana. (Siti Laela Malhikmah)