Bisnis.com, JAKARTA- Kebiasaan mengenai sikat gigi yang diyakini selama ini ternyata dapat menyebabkan kerusakan gigi yang signifikan.
Dokter gigi terkemuka Michael Tam mengatakan banyak hal yang perlu diperhatikan dalam menyikat gigi untuk menghindari kerusakan lebih lanjut seperti gaya menyikat gigi, durasi menyikat, dan sebagainya.
Dikutip dari DailyMail, Senin (27/7/2015), berikut kebiasaan salah dalam menyikat gigi:
1. Berkumur usai sikat gigi
Selama ini, sesudah menggosok gigi orang pasti akan langsung berkumur. Menurut Tam, hal tersebut tidaklah dianjurkan. Dia menjelaskan tujuan menyikat gigi ialah memperbaiki dan membuat daerah mulut menjadi bersih. Oleh karena itu sebaiknya jangan berkumur selama 30 menit seusai sikat gigi agar kandungan pada pasta gigi dapat meresap terlebih dahulu.
2. Menyikat gigi sehabis makan
Meskipun pada pagi hari kita cenderung terburu-buru dalam melakukan segala hal, namun penting untuk menunggu selama 30 menit setelah makan untuk dapat menyikat gigi. Hal itu ditujukan untuk menunggu pH mulut yang sempat naik karena makanan yang dikonsumsi saat sarapan, bisa turun.
3. Menyikat terlalu keras
Menyikat gigi terlalu keras justru akan membuat gigi rusak karena akan menyebabkan abrasi pada gigi. Sikatlah gigi dengan sikat gigi yang berbulu lembut dan tidak terlalu keras.
4. Menyikat gigi kurang dari dua menit
Jika Anda menyikat gigi kurang dari waktu tersebut maka kemungkinan sisa makanan dan noda yang tertinggal pada gigi akan lebih besar.
5. Hanya menyikat gigi depan
Ketika menggosok gigi, orang hanya mengingat gigi depan yang digunakan untuk tersenyum, sehingga bagian belakang sering diabaikan. Padahal, plak juga menempel di bagian gigi belakang.
6. Menyikat gigi saat mandi
Hal itu dianggap dapat menghemat waktu. Namun, menggosok gigi sambil mandi justru hanya membuat Anda tidak fokus pada proses tersebut. Sebaiknya menyikat gigi tetap dilakukan di depan cermin sehingga dapat melihat pergerakan sikat dalam menggosok gigi.