Bisnis.com, JAKARTA- Kenangan akan mendiang Amy Winehouse tetap 'hidup' melalui yayasan amal yang didirikan setelah penyanyi asal Inggris itu meninggal dunia.
Amy Winehouse Foundation, yayasan amal yang didirikan setelah kematian sang penyanyi, mulai memberikan diskusi di sekolah tentang bahaya kencanduan narkotika.
Menurut The Guardian, yayasan yang dikelola keluarga Winehouse dan relawan itu menggelar sesi bincang-bincang di 11 daerah di Inggris Raya.
Program ini merangkul mantan pecandu untuk berbicara pada generasi muda tentang pengalaman dan perjalanan mereka untuk sembuh.
"Kalau kita bisa menolong anak-anak ini mengatasi masalah emosional mereka, mereka cenderung tidak memakai narkoba saat lebih dewasa. Empati. Jujur pada anak-anak dan biarkan mereka jujur ke kita," kata relawan Dominic Ruffy.
Program ini diluncurkan tahun lalu, dengan 87 relawan terlatih dan tambahan 60 orang dalam masa pelatihan.
Yayasan ini bertujuan mencapai 250.000 siswa dalam lima tahun ke depan.
Amy Winehouse Foundation diluncurkan September 2011 setelah sang bintang meninggal dunia pada bulan Juli di tahun yang sama.
Winehouse meninggal dunia karena keracunan alkohol dalam usia 27. Semasa hidupnya, dia berjuang melawan penyalahgunaan obat-obatan dan gangguan makan.