Bisnis.com, JAKARTA- Festival budaya populer terbesar di Asia, Popcon Asia 2015, membukukan transaksi Rp25 miliar selama tiga hari pelaksanaannya.
Grace Kusnadi, CEO Revata sekaligus penggagas Popcon Asia, mengatakan pendapatan tersebut menjadi bukti bahwa pasar di Indonesia memperlihatkan apresiasi terhadap kreator lokal. Para peserta festival pun mengaku meraup keuntungan selama acara ini digelar yaitu pada 7 Agustus sampai dengan 9 Agustus.
"Nilai transaksi serta proyeksi kolaborasi yg terjadi di Popcon Asia 2015 selama tiga hari ini diperkirakan mencapai Rp25 miliar," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Bisnis.com, Senin (10/8/2015).
Selain itu, tercatat lebih dari 37.000 pengunjung yang datang dan menikmati karya terbaik dari 214 kreator asal Indonesia dan 11 negara lainnya, termasuk Prancis, Australia, Singapura, Malaysia, dan Filipina. Ke depannya, acara ini akan menjadi wadah bagi kreator lokal sebelum menginjak pasar global.
"Popcon Asia akan terus menjadi wadah yang merayakan kreator lokal Indonesia dan mempersiapkan mereka untuk memasuki pasar global," katanya.
Selain itu, Suryaraka, sebuah motion comic pertama di Indonesia yang mengambil latar belakang cerita sejarah Kerajaan Majapahit, juga diluncurkan pada kesempatan yang sama. Proyek ini merupakan kolaborasi antara Kosmik Publishing, Layaria.com yang digawangi Aktor Dennis Adishwara dan JTOKU.
Sementara itu, Mayumi Haryoto, CEO Kreavi.com, mengatakan beberapa di antaranya bahkan sebelumnya datang sebagai penonton dan kini bisa membuktikan ketertarikannya dengan menerbitkan komik dalam bahasa Jepang.
Muhammad Isa yang menggarap proyek Kshatriyasaga. Proyek yang baru dimulai Februari 2015 ini bahkan sudah ditawari untuk diterbitkan di Jepang dan Malaysia oleh penerbit yang mereka temui pada Popcon Asia 2015.
Garudayana karya Is Yuniarto pun sudah berkolaborasi dengan Digital Catapult, sebuah penerbit komik online dari Jepang. Kendati bergaya manga--khas komik Jepang, kontennya sudah dilokalisasi dan diterbitkan dalam bahasa Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
