Bisnis.com, MILAN- Desainer kenamaan Italia, Giorgio Armani, menutup perhelatan mode Milan Fashion Week untuk tren Spring/Summer 2016, Senin (28/9/2015).
Desainer berusia 81 tahun ini menghadirkan deretan busana dengan semburat warna merah untuk koleksi busana wanitanya kali ini. Warna merah itu tak selalu diaplikasikan pada keseluruhan busana, karena ada pula yang hanya dijadikan aksen.
Armani, yang kini memiliki kerajaan fashion global, menghadirkan koleksi berupa beaded jacket, celana pendek, dress, hingga gaun malam untuk koleksi musim semi dan panas 2016.
Palet warna yang digunakan cukup bervariasi, seperti abu-abu, hitam, dan krem, yang tetap dipadukan dengan warna merah.
Jaket berbahan lembut tampak dipadukan dengan celana organza yang loose. Ada pula koleksi jumpsuit dan dress berbahan chiffon yang dilengkapi sepasang sandal wedges atau aksesori berupa topi lebar.
Armani, yang dijuluki “King Giorgio” di Italia, terkenal akan garis desainnya yang clean, minimalis, namun tetap terlihat mewah. Dia mampu menggabungkan tekstur, motif, dan bahan untuk menciptakan lapisan yang indah.
Di akhir peragaan busana, Armani menampilkan koleksi jaket yang dihiasi detail bebatuan, yang dikombinasikan dengan celana pendek hingga dress. Peragaan busana itu kemudian diakhiri dengan tiga koleksi gaun malam yang tampak gemerlap.
Desainer yang merayakan 40 tahunnya berkarir di dunia mode pada tahun ini juga mengumumkan peluncuran buku autobiografinya di pengujung Milan Fashion Week. Buku yang sebagian royaltinya didonasikan untuk UNICEF itu, meliputi foto-foto fashion dan sejumlah foto yang tak pernah dipublikasikan sebelumnya.
“Saya ingin menulis buku ini, karena saya memiliki memori, perasaan di dalam diri saya yang ingin saya bagi ketimbang saya simpan sendiri,” kata Armani, seperti dikutip Reuters.
Setelah Milan Fashion Week digelar, kini giliran kota Paris yang akan menggelar perhelatan mode tersebut. Paris Fashion Week Spring Summer 2016 dijadwalkan pada 29 September-6 Oktober 2015, dengan menghadirkan sejumlah koleksi dari rumah mode ternama, seperti Louis Vuitton, Hermes, Dior, dan Chanel. (Bisnis.com)
