Bisnis.com, JAKARTA - Anak-anak yang sering mengalami kesulitan tidur berpotensi memiliki masalah kesehatan mental.
Para peneliti dari Goldsmiths, University of London, Tel Aviv University telah meninjau beberapa penelitian ilmiah dan meyakini tidur menjadi kunci untuk melihat potensi penyakit mental pada seseorang.
Terganggunya tidur pada anak-anak bisa menjadi tanda dari kecemasan, depresi, dan gangguan seperti autisme.
Alice Gregory dari Goldsmiths mengatakan gangguan tersebut biasanya dimulai ketika usia dini. Selain itu, tidur juga dapat mengindikasikan risiko awal untuk gangguan-ganguan berikutnya.
"Gangguan tidur dapat berfungsi sebagia bendera merah dalam pengembangan terhadap sejumlah gangguan lainnya," ucapnya, dikutip dari DailyMail, Selasa (29/9/2015).
Misalnya saja seperti anak-anak yang didiagnosa memiliki gangguan bipolar, mereka memiliki pola tidur yang tidak teratur dan jam tidur yang lebih pendek.
Selain itu, mimpi buruk pada anak-anak yang mengalami gangguan mental dapat menjadi pemicu bunuh diri di masa muda.
"Kurang tidur merupakan tanda dari penyakit mental. Tidak hanya itu, juga dapat memperburuk atau menyebabkan gangguan mental," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
