Bisnis.com, JAKARTA - Umumnya area bawah tangga banyak dimanfaatkan sebagai area storage. Namun, selain sebagai area storage, area bawah tangga juga dapat dimanfaatkan untuk kolam maupun taman kering.
Desainer Interior Gendhis Gantari Interior Works Ari Suci Rahayu menuturkan area bawah tangga dalam sebuah ruangan yang cukup besar dapat dimanfaatkan untuk taman kering, kolam, dan meletakan beberapa karya seni seperti patung dan lampu. Sebab, pada ruangan yang cukup besar lebih membutuhkan point of view sebagai elemen estetis.
Pemanfaatan area bawah tangga sebagai kolam, atau taman kering dapat menjadi point of view dalam suatu ruangan. Gaya yang dituangkan tentu menyesuaikan dengan gaya hunian. Cia, panggilan akrabnya, mengatakan pemilihan ini menjadi tepat karena kehadiran elemen air dan tanaman pada ruangan dapat menghadirkan suasana sejuk dan nyaman.
Selain itu, area bawah tangga juga dapat digunakan untuk kamar mandi. Pemanfaatan ini lebih tepat diaplikasikan pada bentuk tangga lurus. Dia merinci dimensi lebar anak tangga rata-rata berkisar 25-30 sentimeter dan ketinggian setiap anak tangganya antara 18-25 sentimeter. Pada umumnya, jenis tangga lurus memiliki bordes tangga pada ketinggian 120-200 sentimeter. Nah, pemanfaatan area bawah tangga sebagai kamar mandi akan efektif pada anak tangga ketiga hingga pada bordes tangga.
Ide lainnya area bawah tangga berbentuk lurus dapat dimanfaatkan sebagai area kerja. Caranya, meja kerja dapat dikamuflasekan menjadi storage. Ketika ingin digunakan maka meja kerja bisa diturunkan.
Sedangkan area bawah tangga bentuk spiral lebih tepat dimanfaatkan untuk meletakkan furnituru non built in. Seperti, kursi, karya seni, atau taman dan kolam. Jika ingin memanfaatkannya sebagai area kerja maka tinggal meletakkan meja kerja dan kursi yang sudah dijual menyesuaikan gaya hunian. "Sebelum menentukan pemanfaatan area bawah tangga ini, ada baiknya mengetahui faktor kebutuhan dari sebuah ruang," sarannya.