Arah Angin
Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunungapi, Pusat Vukanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Gede Suantika, menjelaskan, bahwa abu letusan Gunung Barujari berpotensi mengganggu penerbangan karena arah angin yang berhembus dominan ke arah barat dan barat laut, mendekati Pulau Bali.
“Tinggi Barujari itu 2.300 meter, ditambah seribu meter kolom letusan jadi lebih dari 3 kilometeran.”
“Abunya menyebar ke arah barat dan barat daya ke arah Pulau Bali,” kata dia.
Hingga saat ini asap letusan Gunung Barujari masih mengepul.