WAKATOBI WAVE 2015: Ini Janji Menko Puan

Bisnis.com, WANGIWANGI--  Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko Bidang PMK), Puan Maharani, berjanji akan mengatasi kesulitan pariwisata Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), sehingga daerah destinasi wisata Indonesia itu bisa dikunjungi banyak wisatawan.

"Sebagai Menko Bidang PMK, saya akan mengoordinasikan dengan seluruh Kementerian yang terkait dengan pengembangan destinasi pariwisata, agar ikut ambil bagian membangun infrastruktur pendukung pariwisata di Wakatobi," katanya sesaat sebelum kembali ke Jakarta, Kamis (26/11/2015) malam.

Dengan begitu ujarnya, seluruh infrastruktur pendukung pariwisata, mulai dari listrik, fasilitas air bersih, sarana transportasi sampai restoran dan hotel, bisa tersedia secara memadai di daerah tujuan wisata dunia ini.

"Pak Bupati Hugua, silakan berkirim surat kepada Kementerian Koordinator PMK tetang apa yang dibutuhkan Wakatobi untuk menggenjot sektor pariwisata," katanya.

Setiap kebutuhan untuk mendukung pengembagan pariwisata daerah ini katanya, akan segera dikoordinasikan dengan Kementerian terkait, sehingga setiap kementerian terkait dapat menyediakan anggaran untuk membangun infrastruktur yang dibutuhkan.

"Semalam di Wakatobi empat kali mati lampu karena energi listrik yang menjadi kebutuhan utama bagi para wisatawan belum tersedia secara memadai," katanya.

Tahun depan dan seterusnya, tegas Puan, tidak boleh lagi mati-mati lampu di Wakatobi, karena kalau itu masih terjadi, maka hal itu akan berdampak buruk pada kunjungan wisatawan.

Dalam kunjungan selama dua hari di Wakatobi, Menko Puan Maharani membuka kegiatan "Wakatobi Wonderful Festival and Expo" (Wakatobi Wave) 2015 yang diselengarakan Pemerintah Kabupaten Wakatobi bekerja sama Kementerian Pariwisata.

Selain itu Menko Puan Maharani yang didamping Bupati Wakatobi, Hugua dan anggota Komisi X DPR, Wiryanti Sukamdani, juga meninjau lokasi pembangunan pelabuhan kapal cruise dan lokasi penyelaman di Pantai Sombu, salah satu lokasi penyeleman terbaik di Wakatobi.