Bisnis.com, JAKARTA - Aktris muda Tara Basro mengaku menjadi pribadi yang amat pemilih saat menentukan untuk terlibat dalam sebuah karya.
Pecinta film bergenre drama ini melakukan penyaringan pada cerita, naskah, hingga latar belakang sutradaranya, sebelum akhirnya memutuskan terlibat dalam sebuah produksi film.
Langkah ini dilakukan untuk menyajikan film berkualitas dan mendidik penontonnya. Maka tidak heran jika akting natural di A Copy of My Mind dan Another Trip to the Moon yang diakuinya sangat sulit, mampu menyita banyak perhatian masyarakat.
"Dari awal berkarier, lumayan milih-milih. Dan banyak banget pengorbanannya. Sekarang telah diapresiasi semua orang, rasanya sudah terbayar," katanya.
Kerja kerasnya ini sukses membawanya pada berbagai penghargaan. Baru saja didaulat sebagai pemeran utama wanita terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2015, perempuan dengan kulit eksotis ini disandingkan bersama sutradara Garin Nugroho sebagai Duta Festival Film Prancis 2015 pada awal Desember.
Pemilihan Tara sebagai duta berkat aktingnya yang menyita perhatian publik di film A Copy of My Mind karya sutradara Joko Anwar dan Another Trip to the Moon karya sutradara Ismail Basbeth.
"Penghargaan ini bentuk apresiasi kepada saya sebagai pekerja seni," ujarnya.