Bisnis.com, JAKARTA - Memperingati Hari Hak Asasi Sedunia yang jatuh pada 10 Desember, International Film Festival Group bekerjasama dengan Dewan Kreatif Rakyat meluncurkan festival film yang mengangkat khusus tema Hak Asasi Manusia.
Demian Dematra, Direktur Festival World Human Rights Awards mengatakan acara ini diberi nama World Human Rights Awards dan dibuat untuk mendukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam rangka mempromosikan dan menyosialisasikan Hak Asasi Sedunia.
Menurutnya festival ini memiliki misi untuk mempromosikan isu-isu kemanusiaan, hak untuk kesehatan, kebebasan, lingkungan yang bersih, kebahagiaan, tidak adanya diskriminasi, toleransi, bebas perdagangan manusia, hak hidup para imigran, dll lewat bidang kreatif.
Pihaknya berharap dengan festival ini dapat mendorong semua generasi untuk memuliakan kemanusiaan lewat bidang kreatif dan melawan cara-cara penindasan, pengekangan dan kekerasan.
"Dengan pernyataan Donald Trump yang melarang umat muslim datang ke Amerika baru-baru ini, semakin menunjukkan betapa pentingnya festival Hak Asasi Manusia sekarang ini. Saya harap festival ini dapat menggerakan hati para masyarakat dunia untuk hidup dalam perdamaian dan saling menghargai hak satu sama lainnya," ujarnya, seperti siaran pers yang diterima Bisnis.com, Kamis (10/12/2015).
Pada tahap peluncuran ini sudah diterima konfirmasi ratusan film dari 5 benua yang siap berkompetisi dan memeriahkan festival ini.
Rencananya festival ini akan berlangsung dari tanggal 17-30 Januari di Jakarta. "Dengan dilaksanakannya festival ini di Jakarta, Indonesia menunjukkan kepada masyarakat dunia bahwa kita selangkah lebih maju dalam kepedulian terhadap isu-isu Hak Asasi Manusia," tuturnya.
Gelaran ini didukung sepenuhnya oleh Dewan Kreatif Rakyat (DKR), Relawan Internasional i-Hebat, Russian Culture Center, World Film Council, Film Festival Alliance, Yayasan Peduli Anak Indonesia (PENA), Yayasan Solidaritas Artis Indonesia dan Radio Republik Indonesia sebagai media partner secara nasional maupun internasional.