Bisnis.com, JAKARTA-- Kasus soal prostitusi online yang melibatkan Nikita Mirzani dan finalis kontes kecantikan Puty Revita menjadi trending topik.
Bahkan, gara-gara itu Nikita Mirzani diundang ke acara Indonesia Lawyear Club (ILC) di TV ONE, Selasa (15/12/2015) malam.
Nikita Mirzani kembali mencurahkan isi hatinya untuk meluruskan soal tuduhan melakukan praktik prostitusi. Nikita Mirzani tak terima disebut sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Mengenakan baju hitam, Nikita Mirzani berbicara tegas dan sangat meyakinkan, kalau dirinya bukan pelacur seperti yang dituduhkan banyak orang.
"Saya single parent punya dua anak. Di luar citra saya sudah jelek, tapi saya tak menjual diri. Saya boleh di konfrontir dengan O dan F. Saya tidak mengenal mereka," kata Nikita Mirzani saat diminta berbicara oleh moderator, Karni Ilyas.
Sambil menahan tangis, bibir Nikita Mirzani bergetar mengatakan, dirinya bukan seorang PSK. Nikita mengatakan, selama ini memiliki pekerjaan dengan honor tinggi untuk memenuhi kebutuhannya.
"Saya ini bukan PSK, saya bekerja, punya pekerjaan. Kontrak yang saya tandatangani nilainya ratusan juta, ada buktinya, saya bisa tunjukkan bila perlu," tegas Nikita Mirzani.
"Sampai saat ini saya tidak pernah menjual diri. Di luar (negeri) saya berani untuk foto telanjang karena dibayar. Lebih baik saya melakukan itu daripada menjual diri. Lebih baik saya telanjang dibayar daripada merugikan orang lain. Saya nggak terima dibilang PSK," tutur Nikita Mirzani.
Namun, tangisan Nikita Mirzani pecah saat dirinya mengungkapkan berhadapan dengan pihak yang berkuasa. Nikita pun pasang badan karena masih buta hukum.
"Dibilang takut, saya takut. Karena yang berurusan dengan saya ini bukan orang kecil. Saya buta hukum, mau diapain pun saya pasrah. Saya nggak pernah melakukan pekerjaan itu," kata Nikita Mirzani bercucuran air mata.